Zlatan Ibrahimovic Nyaris Gabung Bologna, Tapi Ditikung AC Milan di Saat-saat Akhir

Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan ia nyaris gabung Bologna demi Sinisa Mihajlovic, namun kemudian tak jadi ke klub tersebut karena rayuan AC Milan.

Ibrahimovic sebelumnya gabung dengan La Galaxy. Kontraknya di klub tersebut berakhir pada akhir tahun 2019.

Ia sempat dikaitkan dengan sejumlah klub. Mulai dari Leeds United, Monza, Bologna, Manchester United, hingga AC Milan.

Namun pada akhirnya, Ibrahimovic gabung ke Milan. Pemain asal Swedia itu memang sudah lama mengaku ingin balik ke San Siro karena begitu cinta dengan klub tersebut.

Zlatan Ibrahimovic gabung AC Milan pada Desember 2019 lalu. Namun pemain berusia 39 tahun tersebut mengaku ia sebenarnya nyaris gabung ke Bologna.

Pasalnya di sana ada satu orang yang begitu dikaguminya sejak lama yakni Sinisa Mihajlovic. Keduanya sempat bermain bareng di Inter Milan dan sejak saat itu mereka menjalin hubungan yang erat.

Ibrahimovic mengaku ia sebenarnya sudah nyaris pindah ke Bologna karena termakan rayuan Mihajlovic. Namun pada akhirnya ia urung gabung ke Renato Dall’Ara karena Milan kemudian datang menariknya ke San Siro.

“Ia melakukan semua yang ia bisa untuk merekrut saya ke Bologna. Ia menggunakan kata-kata yang tepat tapi saya jujur padanya, saya tidak berlari seperti dulu,” ungkapnya pada Gazzetta dello Sport.

“Mihajlovic mengatakan saya hanya perlu menunggu di depan dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan bergabung dengan Bologna secara gratis hanya untuknya, tapi kemudian Milan tiba,” beber Ibrahimovic.

Zlatan Ibrahimovic kemudian mengungkapkan fakta lain yang cukup mengejutkan sebelum gabung AC Milan. Ia mengaku sebenarnya sempat memikirkan untuk gantung sepatu, mengingat saat itu ia sudah berusia 38 tahun.

“Pilihannya bukan antara Bologna dan Milan, tapi antara bermain atau pensiun,” ungkap Ibrahimovic.

AC Milan sendiri membuat keputusan yang tepat dengan memboyong kembali Zlatan Ibrahimovic. Sebab striker gaek itu berhasil membawa mereka tampil solid dari pertengahan musim sampai saat ini. Rossoneri kini bahkan disebut bisa berpeluang meraih Scudetto untuk pertama kalinya sejak tahun 2011 silam.

Exit mobile version