liputan7up – Populasi yang besar membuat India masih tetap jadi magnet buat pasar otomotif dunia. Hal itu membuat Yamaha India optimis, jika dalam lima tahun ke depan, penjualan hasil produksi mereka di negeri berpenduduk 1,4 miliar itu akan menaklukkan Indonesia.
Seperti diambil Indianautosblog, Selasa 19 Maret 2019, Pimpinan Yamaha Motor India, Motofumi Shitara, mengatakan jika pasar sepeda motor di Indonesia telah sampai titik jemu. Perihal ini pula yang lalu dikatakannya berkesempatan buat India menjadi basis produksi paling besar.
“India sekarang ini jadi prioritas nomer satu. Sebab di Indonesia serta Vietnam, pasarnya mulai lesu. Berlainan sekali dengan India. Selain penduduknya besar, jumlahnya konsumen setia muda pun bertambah. Tujuan kami, volume produksi di India saat lima tahun ke depan sampai 2,5 juta unit,” katanya.
Perusahaan berlogo garpu tala itu terakhir coba merayu pasar di India, dengan meluncurkan MT-15 yang cuma berbanderol 136 ribu rupee, atau sama dengan Rp28 juta. Peluncuran produk baru ini mempunyai tujuan untuk berkompetisi dengan kelompok naked roadster yang sudah ada awal mulanya, YZF-R15 V3.0. Motor itu mempunyai harga dikit tambah mahal, yaitu Rp29,5 juta.
Perlu untuk diketahui, pada sebuah tahun India sukses jual lebih dari 20 juta unit sepeda motor, serta banyaknya selalu alami perkembangan. “Pangsa pasar Yamaha ialah satu digit. Kami berupaya ingin meningkatkannya, terdapat beberapa kesempatan.”
Tahun lalu, Shitara mengatakan, jika konsentrasi Yamaha di pasar India akan berubah ke fragmen premium. Selama ini, ungkapnya, Yamaha masih tetap selalu memahami penelitian pasar. Karena, dengan populasi sampai 1,4 miliar, India selalu menarik buat banyak rumah produksi.
