Legenda Barcelona, Xavi, mulai disebut-sebut sebagai calon pelatih baru Arsenal andai pemecatan Mikel Arteta jadi terwujud. Xavi sendiri telah mengaku tertarik bekerja di Premier League.
Ya, posisi Arteta mulai goyah setelah The Gunners menelan hasil buruk beruntun. Arsenal tak pernah menang pada 7 laga terakhir di Premier League, dan hanya bisa mencetak 3 gol pada periode tersebut.
Ketika ditanya soal masa depannya, Arteta mengaku tenang dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak klub. Namun, isu pemecatannya tetap saja tak bisa diredam begitu saja, Arsenal dinilai membutuhkan perubahan.
Arsenal menorehkan awal musim terburuk di liga sejak 1974-75, alias puluhan tahun lalu. Sekarang mereka tertahan di peringkat ke-15 klasemen sementara.
The Gunners hanya memetik 4 kemenangan dari 14 laga, dan hanya berjarak 4 poin dari zona degradasi. Momentum sedang buruk, kepercayaan diri pemain kering.
Arteta sebenarnya sudah membuktikan diri musim lalu, dengan membawa timnya menjuarai Piala FA usai menggantikan Unai Emery. Namun, sisanya berjalan buruk baginya.
Ada pula klaim yang menyebut Arteta sudah tepat untuk Arsenal, hanya kurang pemain-pemain yang tepat.
Di tengah spekulasi perihal masa depan Arteta itu, nama Massimiliano Allegri mulai disebut-sebut beberapa pekan terakhir, dan kini Xavi pun dipandang sebagai calon pengganti Arteta.
Xavi tengah menangani tim Qatar, Al-Sadd, sejak tahun lalu. Dia didukung kembali ke Barcelona sebagai pelatih, tapi sepertinya dia harus menunggu lebih lama untuk kesempatan tersebut.
Xavi pun bicara soal klub-klub Premier League yang menurutnya menarik, dan dia menyebut Arsenal.
“Tentu jika saya harus memilih, saya akan memilih tim besar. Man City atau MU, Chelsea, Arsenal, atau Tottenham,” tutur Xavi
