[ad_1]
KEEROM – Dua pucuk senjata api (senpi) rakitan jenis laras panjang dan pistol beserta 19 butir amunisi kaliber 5,56 mm diserahkan secara sukarela oleh warga kepada prajurit Satgas Pamtas YL 431/SSP di Kampung Wonorejo, Distrik Muara Tami, Kabupaten Keerom.
Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono yang juga sebagai Komando Pelaksanaan Operasi (Kolakops) wilayah perbatasan RI-PNG di Abepura, Jayapura, mengapresiasi penyerahan senjata api rakitan beserta amunisi tersebut.
“Apa yang kita tuai, itu yang kita akan panen. Kita berbuat baik kepada masyarakat dan mengabdi untuk masyarakat maka inilah yang kita dapat,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Sugiyono, selama ini petugas Satgas Pamtas telah melakukan upaya-upaya pendekatan kepada masyarakat, baik berupa bakti sosial seperti pengobatan geratis, maupun bantuan sembako kepada masyarakat.
“Terus ditingkatkan kegiatan kemasyarakatannya, karena tanpa rakyat, kita TNI tidak ada apa-apanya,” ucapnya.
Danrem berpesan kepada masyarakat, jika memiliki senjata api baik rakitan maupun pabrik, untuk juga menyerahkannya kepada pihak berwajib. Sebab, jika disalahgunakan maka akan sangat berbahaya, dan melanggar hukum.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat terkait kepemilikan senjata api, baik rakitan maupun pabrik yang ilegal untuk diserahkan kepada aparat berwajib, karena selain bisa menimbuklan korban jiwa, dari aspek hukum juga melanggar undang-undang darurat dengan ancaman penjara hingga seumur hidup,” tutur Sugiyono.
[ad_2]
