Jakarta, Liputan7up.com – Presiden Joko Widodo ( Jokowi) diagendakan kampanye di Makssar. Masyarakat yang ketertarikan ikhlas antre menyongsong si calon petahana.
Jokowi diskedulkan sepanjang hari penuh akan ada di Makassar untuk beberapa pekerjaan. Pagi ini diagendakan ada dua pekerjaan yaitu pelajari kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Desa RI berjalan di gedung Wisma Negara diatas lokasi reklamasi Center Poin of Indonesia (CPI).
Lalu silaturrahmi bersama dengan beberapa ribu warga Makassar yang digelar oleh Team Kampanye Daerah dan Team Kampanye Nasional di gedung Celebes Convention Center (CCC).
Pantauan di gedung CCC yang diagendakan pekerjaan silaturrahmi besar Rakyat Makassar Bersama dengan Jokowi bertopik ‘Jangan Biarlah Indonesia Mundur Lagi’, pagi ini pukul 09.00 telah dipadati beberapa ribu warga Makassar walau sebenarnya Jokowi masih ada di Wisma Negara.
Terlihat antrean mengular panjang dari mulai gerbang halaman sampai pintu masuk gedung. Dengan teratur ikuti kontrol badan dan barang dari petugas sebelum masuk. Dengan sabar mereka antre walau mentari pagi mulai meninggi dan terik.
Nurbaya, (50), salah seorang RT dari Kecamatan Ujung Pandang terlihat ikut dalam antrean panjang sambil tutup muka dengan selembar undangan pekerjaan silatilurrahmi Joko Widodo dengan warga Makassar itu.
“Yah ini simpatisan Pak Wali Kota Danny Pomanto dan Pak Jokowi. Agar antre, mulai panas yang terpenting bertemu Pak Jokowi. Tempo hari bisa undangan dari panitia. Intinya Makassar dan Indonesia janganlah mundur kembali,” kata Nurbaya, ibu lima anak.
Semangat yang sama pula ditunjukkan oleh Salma Daeng Ti’no, (67), warga Kecamatan Wajo, Makassar, nenek 20 cucu dan cicit ini.
“Saya simpatisan berat Pak Jokowi. Intinya mesti hadir. Ini hadir sama 10 orang keluarga, bisa undangan dari Pak RW,” kata nenek Hajja Salma Daeng Ti’no.
Awal mulanya, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, walikota Makassar membidik dapat datangkan 15 ribu warga Makassar dalam pekerjaan silaturrahmi besar bertopik Janganlah Biarlah Indonesia Mundur Kembali yang serupa tage line pemerintahan Danny Pomanto, ” Janganlah Biarlah Makassar Kembali”.
Dalam undangan yang menyebar pada undangan Danny Pomanto atas nama Ana’ Lorongna Makassar bukan menjadi Walikota tercantum ajakan pada warga Makassar, ” Tabe daeng… saya Danny Pomanto Ana’ Lorong na Makassar atas nama pribadi mengundang saudara- saudaraku dan sahabat-sahabatku seperjuangan yang terdiri atas beberapa tokoh dari semua kelompok masyarakat untuk hadir bersilahturahmi besar rakyat Makassar Berasama Jokowi Janganlah Biarlah Indonesia Mundur Kembali.