Warga Kewalahan, Naik Ojek ke Kota Rp200 Ribu

[ad_1]

KEFAMENANU – Mahalnya biaya transportasi sepeda motor ojek dari Kampung Aplal, Desa Tasinifu Kecamatan Mutis ke kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara NTT untuk membeli bahan kebutuhan pokok membuat warga desa itu kewalahan.

Betapa tidak, biaya pergi pulang saja saja harus mengeluarkan biaya untuk membayar jasa ojek hampir Rp400 ribu, dan untuk menghemat anggaran tersebut, warga Desa Tasinifu pun menyerbu pasar murah yang digelar Satgas Pamtas RI-RDTL sektor Barat.

Komandan pos TNI Aplal, Satgas Pamtas RI-RDTL, Sektor Barat, asal kesatuan Yon Armed 11 Kostrad menjelaskan, pasar murah yang digelar pihaknya hanya bertujuan membantu meringankan beban masyarakat termasuk menghemat biaya transportasi.

“Kami fokuskan kepada warga desa yang jauh dari kota, mengingat kehidupan ekonomi masyarakat yang belum terlalu stabil apalagi harus mengeluarkan biaya yang sangat banyak untuk berbelanja ke kota,” kata Lettu Arm Abdul Farid kepada wartawan, Selasa (29/3/2016).

Warga desa Aplal, Yasinta Naif pun memborong banyak kebutuhan pokok yang digelar oleh TNI seperti beras, garam, minyak goreng dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Daripada harus sampai ke kota lebih mahal lagi kalau pakai ojek, pergi saja sudah hampir Rp200 ribu. kita bisa habis uang di biaya transportasi. Sehingga wajar saja kami menyerbu pasar murah ini untuk berbelanja,” ungkap Yasinta.

[ad_2]

Exit mobile version