Jakarta, Liputan7up.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla tutup milad Ke-80 Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso Barru di Jl Raya AGH Abdurrahman Ambo Dalle Mangkoso Bumi, Barru, Minggu (20/1). Jusuf Kalla memberi pesan supaya pesantren lebih memerhatikan ketrampilan beberapa santri dan santriwati untuk mendukung pekerjaan.
“Potensi ketrampilan dari beberapa siswa dalam kerja keras. Mustahil kita semua, semua jadi ustaz. Pasti ada beberapa orang yang berdagang, berupaya, ada yang kerja, semua memiliki ketrampilan,” kata JK.
Ia minta semestinya pengetahuan keagamaan dan ketrampilan mesti disertai, supaya bisa menguber kualitas pendidikan selalu jadi sisi terbaik. Perkembangan pun kata JK tidak cuma masalah berkaitan tehnologi pertanian.
“Tetapi bagaimana kita semua bisa tingkatkan hasil-hasilnya, bagaimana naikkan cokelat, kopi. Itu pun butuh dilatih anak anak pesantren itu agar semenjak awal memiliki potensi dan ketrampilan yang baik,” kata JK.
Ia memandang perihal tersebut terpenting, tiada usaha sosial dan ekonomi serta ketrampilan kehidupan tidak sama. Karena itu terpenting pesantren butuh kursus.
“Satu kursus pelatihan yang baik yang bisa membawa santri menuntun masyarakat dengan baik sehingga ada perkembangan bersama dengan,” kata JK.
