[ad_1]
JAKARTA – Hasnaeni Moein atau akrab disapa Wanita Emas merasa terganggu terkait pemberitaan di media mengenai kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang milik pengusaha asal Papua, Abu Arief Hasibuan. Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 2014.
Bahkan, bakal calon gubernur DKI Jakarta itu melaporkan balik kuasa hukum Abu Arief Hasibuan, M Saleh ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik melalui media.
“Ini sangat memengaruhi secara psikologis pasti dan inmaterial saya itu pasti. Karena kalau saya jalan ke mana gitu, ke masjid, ke toko buku, ada yang tanya, ‘eh ibu Hasnaeni gimana lanjut enggak?’ Ya insya Allah lanjut (pencalonan dalam pemilihan Gubernur DKI). Itu kan pertanyaan menandai orang mengejek saya,” kata Hasnaeni di Bareskrim Mabes Polri, Rabu 27 April 2016.
(Baca Juga : Dituduh Catut Nama SBY, Dasar Wanita Emas Lapor Bareksrim)
M Saleh dalam pemberitaan di sejumlah media kerap mengatakan dirinya berbohong. Namun, Hasnaeni langsung membantah pernyataan Saleh tersebut. “Dia katakan Hasnaeni bohong, ngapain saya bohong,” serunya.
Wanita Emas tidak membantah bila dirinya mengenal Abu Arief.
“Saya kenal, tapi tidak begitu. Dalam kasus tersebut, nama saya digunakan oleh orang lain, oleh Arifin Hutasuhut. Harusnya dia (Abu Arief) klarifikasi dulu kebenarannya ke saya baru dia melaporkan. Jangan dia seolah-olah dia membenarkan itu semuanya. Kan saya sudah jelaskan, saya tidak tahu tentang project itu (proyek di Papua),” jelasnya.
[ad_2]
