Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan hanya berwacana dan mengeluh dengan mengatakan demokrasi kebablasan. Mestinya, segala persoalan yang muncul itu diselesaikan presiden dengan slogannya kerja-kerja dan kerja.
“Presiden itu kan kepala negara, sehingga tugasnya menyelesaikan masalah dengan kerja-kerja dan kerja,” katanya di sela-sela Sosialisasi 4 Pilar dengan media
wayang kulit semalam suntuk di Pendopo Balai Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.
Menurut Hidayat Nur Wahid, untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul tersebut, diperlukan hadirnya kenegarawan yang tinggi, dan sikap keadilan untuk kemudian mengajak semua stakeholder guna menyelesaikan masalah.
Dengan membuat aturan yang bisa menyelesaikan masalah yang muncul. Kalau tidak, lanjut dia, dengan menegakkan hukum yang ada. Itulah yang disebut keadilan hukum.
“Pada tingkat inilah ketika keadilan hukum tidak tegak, maka muncul istilah kebablasan itu. Jadi akan banyak kebablasan dilapangan ketika aturan hukum tidak
dilaksanakan,” katanya.
Lebih jauh Hidayat menyatakan, dengan sosialosasi empat pilar MPR ini nantinya diharapkan tidak akan terjadi lagi kebablasan-kebablasan yang dikeluhkan oleh
Presiden Jokowi. Dengan kerja keras, ia yakin segala persoalan yang muncul bakal bisa diselesaikan dengan baik.
“Saya berharap semakin banyak sosialisasi kehidupan kebangsaan dengan empat pilar nantinya masyarakat akan tahu, pejabat juga akan tahu sehingga dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara tidak lagi kebablasan,” jelasnya.
