Baru – baru ini publik kembali heboh membicarakan tentang pernyataan keluarga Putri Aisyah Aminah yang merupakan mertua dari Ustadz Ahmad Alhabsyi. Pernyataan terkait dengan poligami diam – diam yang dilakukan sang ustad tersebut tengah menuai kecaman dari netter.
Pasalnya pihak Ustadz Ahmad Alhabsyi tampaknya tidak terima dengan pernyataan dari pihak istri pertamanya tersebut. Di mana dalam pernyataan tersebut mengatakan jika sang ustad telah melakukan poligami selama 7 tahun tanpa di ketahui oleh keluarga Putri Aisyah Aminah.
Terkait dengan hal tersebut, Ustad 36 tahun tersebut akhirnya memutukan akan memberikan klarifikasi dalam waktu dekat ini. Seperti yang diungkapkan oleh pihak kuasa hokum Ustadz Ahmad Alhabsyi yang bernama Sandy Arifin.
Bahkan Sandy juga mengatakan jika pihak putri Aisyah terus – terusan mengatakan hal fitnah semacam itu, Ustadz Ahmad Alhabsyi memutuskan akan memberikan sikap tegas dengan menempuh jalur hukum. Sang ustad akan melaporkan pihak putri dengan dugaan pencemaran nama baik.
Hal tersebut di karenakan menurut Sandy yang mewakili kliennya mengatakan jika apa yang telah di katakana oleh pihak Putri di media sosial tersebut benar – benar keterlaluan dan sangat mencemarkan nama baik dari Ustadz Ahmad Alhabsyi.
Sementara sampai saat ini tidak ada bukti jika yang di katakana oleh pihak Putri tersebut adalah benar. Sementara itu, Putri Aisyah yang telah mengetahui jika suaminya ternyata memiliki istri lain di belakangnya memutuskan untuk bercerai.
Berawal dari ponsel Ustadz Ahmad Alhabsyi yang tertinggal di rumah, Aisyah iseng melihat – lihat isi ponsel tersebut dan terkejut mengetahui ada wanita lain yang telah menjadi selingkuhan suaminya. Tentu saja Putri merasa semakin sakit hati ketika mengetahui sang suami telah memiliki dua anak dengan wanita yang di duga bernama Yuyun Wahyuni.
Setelah ketahuan jika dirinya memiliki hubungan gelap dengan wanita yang bernama Yuyun Wahyuni tersebut, Ustadz Ahmad Alhabsyi di katakana minta maaf dan mengaku menyesal serta akan bertoubat. Akan tetapi belakangan ini sang ustad ingkar dengan hal itu.
