Usai Tsunami Gubernur Banten Minta Hotel Di Pinggir Pantai Dibongkar

Jakarta, Liputan7up.com – Tsunami Banten sudah melululantakkan hotel di bibir pantai sekitaran Pandeglang. Beberapa ratus jiwa pun wafat tersapu tingginya gelombang yang diperkirakan sampai 2,5 mtr. 5 mtr..

Belajar dari insiden itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim, inginkan supaya tempat tempat tempat tinggal pariwisata seperti hotel dan villa dipindahkan dari bibir pantai. Usaha tersebut untuk menahan korban semakin banyak bila musibah tsunami kembali berlangsung.

“Kebijakan kita yang akan datang ingin hotel dan villa dipindahkan ke tempat yang tambah tinggi, janganlah di dekat pantai. Jika saya sich maunya gitu,” kata Wahidin di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (15/1).

Menurut WH, pantai di Banten semestinya dapat dinikmati dengan luas oleh masyarakat tiada adanya komersialisasi spesifik. Mengingat saat ini, di dekat pantai itu sudah banyak dibuat villa dan hotel yang tidak dapat dinikmati pada umumnya oleh masyarakat Banten.
“Ruangan laut dan ruangan pantai itu harus menjadi akses yang bebas dinikmati buat masyarakat,” katanya.

Waktu ini, kata WH, Pemprov Banten sedang mempersiapkan jalur-jalur evakuasi untuk warga yang berwisata di lokasi Banten. Diantaranya dengan memperlebar berjalan-jalan desa sekitar lokasi pariwisata dan mempersiapkan ruang-ruang kosong untuk proses evakuasi.

“Jalur-jalur pengungsian dan evakuasi harusnya memang lebih dekat. Jadi, saat mereka mencari tempat aman, itu jaraknya tidak bisa jauh dari 10 mtr.. Contoh di Carita, orang bisa langsung naik ke atas. Kelak dapat dibikin terminal atau dibuatkan beberapa tempat untuk orang mengungsi. Kita nanti sediakan programnya,” katanya.

Tidak hanya jalan evakuasi, WH juga mempersiapkan pertolongan untuk pembangunan rumah-rumah masyarakat yang rusak karena tsunami. Rumah itu, katanya, nantinya dibangun di tempat tidak terlalu jauh dari pesiri pantai akan tetapi dapat diyakinkan aman bila musibah tsunami hadir.

“Makanya, kita saat ini meminta tanah-tanah kehutanan yang non produktif untuk tempat tempat tempat tinggalnya. Jika banyaknya, saya beluim hitung kembali berapakah,” kata WH mengakhiri.

Exit mobile version