Jakarta, Liputan7up.com – Beberapa personil TNI mengevaluasi keadaan jalan pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pascabencana gempa bumi yang mengguncang Lombok sekian waktu lalu. Peninjauan dikerjakan untuk pastikan keadaan paling akhir jalan pendakian Gunung Rinjani buat beberapa pendaki.
Gempa bumi sudah banyak menelan korban jiwa dan beberapa puluh ribu rumah rusak termasuk juga Taman Nasional Gunung Rinjani yang ditutup untuk sesaat waktu. Karena gempa tersebut, keadaan jalan pendakian cukuplah beresiko sehingga turis mancanegara saat itu ikut dievakuasi oleh kombinasi TNI, Basarnas dan relawan.
Dansektor III lokasi Lombok Timur Kolonel (Mar) Aziz mengatakan, keadaan jalan jalan pendakian masih bagus dan bangunan pos teliti point juga masih bagus.
“Mari saling kita berdoa dan mengharap, mudah-mudahan gempa bumi yang berlangsung di Lombok selekasnya selesai, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas kembali dengan aman dan lancar. Pariwisata di Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani merupakan Simbol Tujuan Wisata yang telah mendunia,” tuturnya seperti dikutip dari Pada, Selasa (18/9).
Akan tetapi, lanjut Aziz, pendakian ke Gunung Rinjani untuk sesaat waktu masih ditutup sampai waktu yang dipastikan, mengingat keadaan gempa masih selalu berlangsung sampai saat ini.
Dia menuturkan, lakukan peninjauan bersama dengan tim, yaitu Serda Sahlan anggota Babinsa 1615-10/Sembalun dan empat anggota Yonzipur 10 Kostrad serta satu anggota Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengevaluasi keadaan jalan tersebut, Senin (17/9).