News

Uni Eropa Kucurkan 6,5 Juta Euro untuk Hutan Aceh

[ad_1]

BANDA ACEH – Uni Eropa mendukung Aceh untuk menjalankan program respons Indonesia terhadap perubahan iklim. Oleh sebab itu, melalui Duta Besarnya, Vincent Guerend, Aceh mendapat kucuran dana hingga 6,5 juta euro atau sekitar Rp96,5 milyar.

Program tersebut dirancang untuk mendukung upaya menyesuaikan berbagai inisiatif Aceh dan mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.

“Serta untuk meningkatkan kapasitas pemerintah Aceh untuk menerapkan keputusan pemanfaatan lahan dengan baik. Oleh sebabnya kita canangkan proyek Support to Indonesia`s Climate Change Response ini untuk Aceh,” kata Dubes Uni Eropa untuk Indonesia di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (30/3/2016).

Vincent Guerend menambahkan pelaksanaan program ini akan berlangsung mulai tahun ini hingga 2019 mendatang. Hal ini menurutnya sebagai upaya mendukung Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim melalui perencanaan dan penerapan pembangunan rendah karbon.

“Kita memilih Aceh karena provinsi ini unik dengan sumber daya hutan yang masih berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Selain itu luasnya hutan menurutnya juga dapat menjadi standar bagi Indonesia dan seluruh dunia dalam mitigasi perubahan pada sektor pemanfaatan lahan dan kehutanan.

Hingga kini hutan di seluruh Aceh hanya bersisa 3,5 juta hektare area. Angka tersebut terbagi lagi, yang mencakup hutan lindung, hutan produksi, konservasi dan area lainnya.

[ad_2]

To Top