[ad_1]
JAKARTA – Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta hari ini melaksanakan uji coba penghapusan sistem 3 in 1 di sejumlah jalan protokoler Ibu Kota.
Namun, dalam uji coba tersebut, tampaknya tidak mengurangi kepadatan lalu lintas. Seperti yang terjadi di kawasan Jalan Semanggi dan Jalan S Parman, kepadatan arus lalu lintas masih terjadi seperti biasanya.
Namun, hal yang berbeda dari biasanya adalah para joki yang biasa beroperasi di 3 in 1 menghilang. Keberadaan joki yang menawarkan jasa tumpangan kepada pengemudi yang ingin melewati jalur 3 ini 1 kini sudah tidak ditemui.
Sebagaimana diketahui, ide penghapusan 3 in 1 dicetuskan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok menganggap adanya penerapan 3 ini 1 di sejumlah jalan protokol dimanfaatkan joki mengeksploitasi anak di bawah umur untuk mencari keuntungan.
[ad_2]