News

Tuntut Posisi di LPMAK, Masyarakat Adat Moni dan Mee Demo

[ad_1]

TIMIKA – Sekitar 150 orang masyarakat adat Moni dan Mee berunjuk rasa di halaman gedung Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (LPMAK) Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Dalam aksinya, massa meminta keterwakilan masyarakat Moni dan Mee duduk di LPMAK sebagai kepala biro.

Dalam aksi yang dilakukan para tokoh adat maupun tokoh pemuda masyarakat Moni dan Mee tersebut, massa meminta pergantian perwakilan mereka biro Moni dan Mee di biro ekonomi.

Ketika massa hendak menyampaikan dokumen berisi nama yang direkomendasikan mewakili masyarakat Moni dan Mee diserahkan kepada Sekretaris Eksekutif LPMAK, Abraham Timang, terjadi perselisihan. Beruntung aparat sempat meredam ketegangan internal massa dan dokumen tidak sempat disampaikan secara resmi.

Namun, Abraham mengatakan, LPMAK menerima aspirasi masyarakat Moni dan Mee. Namun, ia mengatakan, LPMAK tidak begitu saja menerima asiprasi masyarakat karena pihaknya juga mengikuti prosedur dan sistem yang ada.

“Kami terima, tapi harus ikuti prosedur yang ada. Kami juga tidak bisa memecat orang sembarangan karena ada aturan ketenagakerjaan,” tutur Abraham, Selasa (29/3/2016).

Untuk menduduki posisi kepala biro di LPMAK, pihak yang bersangkutan harus memiliki prestasi. harus dilihat dari prestasi yang bersangkutan. Selain itu, Abraham menyatakan, orang yang direkomendasikan minimal telah dua tahun berkarya bersama di LPMAK.

“Kalau memang ada yang diusulkan, silakan ajukan lamaran kerja. Itu juga harus mengikuti pelatihan untuk bisa menduduki posisi kepala biro karena sistemnya sudah ada dan seperti itu,” paparnya.

Usai mendengar penjelasan SE LPMAK, massa akhirnya menerima dan membubarkan diri.

Sementara itu koordinator aksi, Janias Yupini, mengatakan bahwa pihaknya memberi waktu paling lambat satu bulan. Jika dalam waktu tersebut LPMAK belum menyelesaikan masalah ini, pihaknya berjanji akan kembali menduduki LPMAK dengan jumlah massa yang lebih banyak.

“Kami tunggu sampai ada jawaban, paling lambat satu bulan dan paling cepat dua minggu. Kalau tidak, kami akan turun dengan masa yang lebih banyak dari ini,” serunya.

[ad_2]

To Top