News

TOP NEWS: Aksi Anarkis Massa dalam Kisruh Taksi Online

[ad_1]

JAKARTA – Bentrokan yang terjadi sejak tadi pagi antara pengemudi taksi konvesional dengan pengemudi angkutan umum berbasis aplikasi online menimbulkan beberapa korban dari kedua belah pihak.

Sejumlah armada taksi dan Metromini ikut dirusak massa dalam bentrokan. Polisi juga sudah mengamankan puluhan pengemudi Go-Jek dan taksi konvesional yang diduga menjadi provokator.

Pemerintah sebagai pemilik regulasi langsung mengambil langkah cepat untuk mengatasi kekisruhan ini. Di antaranya dengan menerima perwakilan pengemudi taksi di Istana Negara.

Peristiwa bentrokan sopir taksi dengan massa Go-Jek hari ini menjadi perhatian bagi para pembaca kanal News Okezone.com. Berikut ini berita selengkapnya:

 Lima Pengemudi Bajaj Babak Belur Diamuk Massa Go-Jek

Sebanyak lima sopir bajaj jadi korban pemukulan oleh sejumlah pengemudi Go-Jek di Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut salah satu petugas kepolisan yang enggan disebutkan namanya, kejadian itu berawal dari para sopir bajaj yang sedang melintas di jalan tersebut.

Namun, tiba-tiba sekelompok pengemudi Go-Jek langsung menyerang lima pengemudi bajaj. “Mereka langsung mengeroyok para sopir bajaj,” ujarnya kepada Okezone, Selasa (22/3/2016).

Dalam aksi pengeroyokan tersebut, tidak berlangsung lama, lantaran warga dan petugas kepolisian langsung melerai keributan. “Untung saja warga memisahkan mereka, jika tidak mungkin akan lebih parah lagi luka-lukanya,” tandasnya.

Kini para sopir bajaj tersebut langsung di bawa ke Mapolres guna dilakukan pemeriksaan. Saat ini, polisi juga belum mengamankan para pengeroyok sopir bajaj tersebut.

Jari Tangan Sopir Blue Bird Putus Akibat Bentrok dengan Massa

Demonstrasi yang dilakukan Paguyuban Pengemudi Angkutan Umum (PPAD) di Istana Merdeka dan kawasan lain menyebabkan banyak pengemudi Blue Bird menjadi korban.

[ad_2]

To Top