[ad_1]
JAKARTA—Ramai-ramai pemberitaan soal wing yang dipakai oleh Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin atau lebih akrab dikenal sebagai Pasha ‘Ungu’, mendapat tanggapan yang santai dari yang bersangkutan. Dari perbincangan eksklusif dengan Okezone, Sabtu (!6/4) petang. Pasha nampak santai menanggapi komen yang mengarah kepada perundungan (Bullying) itu.
“Tidak aturan yang saya langgar dengan pemakaian banyak wing itu. Semua ada artinya,” tutur Pasha.
Dengan jabatan yang diembannya sekarang, lanjut Pasha, maka secara otomatis ia menjadi pembina semua organisasi yang ada di Kota Palu. “Mulai dari organisasi kepemudaan, organisasi sosial, organisasi agama, termasuk seluruh partai politik . Dan jika organisasi-organisasi itu memberikan wing sebagai bentuk penghormatan atau penghargaan, apakah saya salah jika memakainya,” tanya Pasha.
Mengenai komentar bernada miring melalui media sosial yang beredar belakangan ini, menurut Pasha , adalah karena ketidak tahuan tentang tata cara pakaian pejabat politik. “Saya dan walikota khan bukan aparat sipil negara atau ASN. Selama tidak aturan yang kami langgar, saya sih santai saja. Saya malah menggangapnya sebagai bentuk perhatian kepada saya yang jauh di berada di Sulawesi,” lanjutnya.
Yang terpenting, urai Pasha lagi, adalah kinerja . “Kalau kinerjanya baik, mau dia pakai pakaian apaun sepanjang sopan dan tidak melanggar aturan, silakan saja. Daripada berpakaian yang serba rapih dan elegan, tapi kinerjanya buruk, buat apa,” tegasnya.
[ad_2]
