News

TOP CRIME: Kasus Mutilasi Janda di Tangerang Bermotif Asmara

[ad_1]

KORBAN mutilasi yang terjadi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, berstatus janda dan memiliki dua anak. Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema.

“Korban sudah memiliki dua anak perempuan, dan sudah kami lakukan pemeriksaan DNA. Dan, anak yang ditemukan meninggal bersama korban adalah anak ketiga,” katanya, Senin (18/4/2016).

Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa 18 orang saksi, termasuk istri terduga pelaku berinisial TA.

“Istri terduga pelaku sudah kami mintai keterangan, dan TA tidak mengenal korban. Bahkan, TA tidak mengetahui hubungan antara suaminya dengan korban,” jelasnya.

Pihak Polresta Tangerang hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku mutilasi.

“Polda Metro Jaya serta Polresta Tangerang dan Polsek Cikupa sudah menyebar gambar pelaku dan korban serta ciri-ciri pelaku. Diharap kepada masyarakat yang melihat atau mengenal bisa melapor langsung ke Polsek atau Polres terdekat,” tegasnya lagi.

Sementara itu, lantaran merasa panik usai membunuh dan memutilasi wanita hamil bernama Nur Atiqah (30), Kusmayadi alias Agus pun langsung menginap di kediaman saksi kunci bernama Erik.

Alhasil, rumah kontrakan yang dihuni Erik dan Atiqah mendadak sepi usai adanya keributan pada Minggu 10 April 2016.

“Di Minggu itu terjadi ribut-ribut, tapi setelah itu sepi. Karena setelah kejadian dia langsung tidur sama Erik mungkin dia panik,” kata Kepala Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Rovan Richard.

[ad_2]

To Top