News

TKN Menyebutkan Tidak Ada Paksaan Kepala Desa Dukung Jokowi

TKN Menyebutkan Tidak Ada Paksaan Kepala Desa Dukung Jokowi

liputan7up – Bekas Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief kembali membuat celotehan yang memeriahkan jagat sosial media. Kesempatan ini, Andi menjelaskan, Calon presiden RI 01, Joko Widodo akan memaksa semua kades mendukungnya serta memenangkannya dalam Pemilihan presiden 2019.

Dalam cuitannya Senin sore, 18 Maret 2019, Andi menjelaskan, akan ada apel pemerintahan desa se-Indonesia. Apel itu, akan didatangi oleh Jokowi serta dalam realisasinya memakai APBN. Tidak hanya itu, ia pun menujukkan cuitan itu ke Mahfud MD untuk disikapi.

“Tanggal 30 Maret akan ada apel pemerintahan desa se-Indonesia. Seputar 100 ribu tujuan yang ada, sesudah apel berkebangsaan menghamburkan uang negara APBD Jawa barat, jadi 30 Maret project APBN Mendagri Tjahyo Kumolo. Bagaimana opini Prof @mohmahfudmd ?” kata Andi dalam cuitannya.

Dalam cuitan lanjutannya, Andi Arief menjelaskan jika tanggal 30 Maret kelak, semua kades diharuskan ada. “Semua kades diharuskan hadir pada tanggal 30 Maret di Gelanggang olahraga Bung Karno, untuk diminta memberi titel bapak pembangunan Desa untuk Pak Jokowi. Tiap-tiap Kepala Desa mengambil uang dana desa Rp3 juta. Acara sendiri dijamin APBN lewat mendagri. Ck ck ck,” kata Andi.

Apakah yang disampaikan Andi, dibantah dengan tegas oleh Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily. Menurut Ace, Jokowi belum pernah memaksa siapa saja untuk mendukungnya.

“Tidak ada kata paksa memaksa. Ini negara demokrasi. Kades itu pun jelas, tidak bisa ikut serta dalam soal junjung mendukung serta kampanye,” kata Ace saat di konfirmasi, Selasa 19 Maret 2019

Menurut Ace, apel 30 Maret kelak, Jokowi bertindak selaku Presiden. Tidak ada kelirunya, seorang Presiden menjumpai kades yang disebut unit pemerintahan.

“Jika Pak Jokowi menjadi Presiden berjumpa dengan beberapa kades, waktu tidak bisa? Waktu Presiden ingin bertemu kades, yang disebut unit pemerintahan yang bertemu langsung dengan rakyat untuk pastikan program pembangunan desa tidak dibolehkan? Yang benar saja,” katanya.

Jokowi, kata Ace, selalu berupaya untuk dekat dengan rakyat. Sebab, dirinya ialah pemimpin yang perlu mengerti keadaan rakyatnya. “Memangnya Prabowo, yang selalu mengawasi jarak dengan rakyat,” sindirnya.

To Top