[ad_1]
DENPASAR – Tiga pelaku pembacokan terhadap I Gede Pasek, penjaga portal galian C di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, kemarin sore, menyerahkan diri kantor polisi setempat. Mereka menyerahkan diri beberapa jam setelah kejadian.
Tiga pelaku adalah Komang Kresna Wijaya (35), I Wayan Luwes (47), keduanya warga Desa Batur, dan Jero Sukebal (43) warga Desa Songan. “Saat ini kami masih menyelidiki kasus ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Yana Jaya Widya, Jumat (8/4/2016).
Pembacokan terhadap I Gede Pasek terjadi pada Kamis sore sekira pukul 16.30 WIB. I Gede Pasek mengalami luka sayat pada leher dan luka bacok pada siku kiri. Sebelum meninggal, dia sempat dirawat di RSUD Bangli.
Teman I Gede Pasek juga menjadi sasaran amuk para pelaku. Dia adalah I Kadi (40) yang mengalami luka memar pada ketiak kiri. Barang bukti kasus ini masing-masing sebuah kapak, pedang, dan pentungan kayu.
Sementara aksi ini berawal saat Komang mengendarai motor trail melintasi lokasi kejadian. Nahas, motornya jatuh namun malah ditertawakan oleh korban dan temannya. Sesaat kemudian, Komang kembali menaiki motornya dan jatuh lagi, sehingga disoraki.
Ejekan itu ternyata membuat Komang sakit hati. Komang lantas kembali ke rumah mengambil senjata tajam dan memanggil temannya Jero Luwes dan Jero Sukebal. Ketiganya kembali ke lokasi kejadian menggunakan mobil Suzuki APV.
Sampai di lokasi, Komang Kresna secara membabi buta menganiaya Gede Pasek menggunakan kapak. Sedangkan Jero Luwes sempat memukul Gede Pasek dan memukul I Kadi. “Kami masih terus dalami kasus ini, apa yang membuat mereka sampai bisa begitu,” pungkas Kasat.
[ad_2]
