Berita Bola

Tidak Boleh Ada Suporter Tur Tandang di Liga 1 dan Semua Kompetisi

PSSI membenarkan larangan suporter tamu lihat di kandang lawan pada Liga 1 2022/2023 lantaran kesepakatan bersama kepolisian.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengirimkan surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023 berkenaan Penyampaian Revisi Peraturan Pertandingan Play-off yang bertanda tangan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, kepada Bali United dan PSM terhadap Jumat (2/5/2023).

Surat itu adalah revisi berasal dari surat sebelumnya yang bernomor 217/LIB-COR/V/2023 berkenaan Penyampaian Revisi Peraturan Pertandingan Play-off terhadap 29 Mei 2023.

“Satu di antara proses didalam transisi dan yang disepakati juga antara PSSI bersama kepolisian,” ujar bagian Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (3/6/2023).

“Jadi nanti secara bertahap, sebetulnya kesepakatan yang udah diambil alih bersama kepolisian, kita mengharapkan bersama langkah-langkah ini.”

“Maka semuanya, baik PSSI, klub, suporter, kepolisian, ini seluruh udah dimaslahatkan bersama baik. Kami mampu menyelenggarakan pertandingan-pertandingan bersama baik,” ungkap Arya.

Arya membuka mungkin untuk merubah ketetapan larangan bikin suporter tim tamu itu, tapi tidak didalam saat dekat.

“Nanti ke depannya secara bertahap dapat merasa tersedia pirsawan berasal dari tim tamu. Tapi, untuk saat ini, sebetulnya udah begitu keputusannya,” menyadari Arya.

PT LIB udah lebih pernah melarang suporter tim tamu untuk lihat partai tandang didalam babak Play-off Liga 1 untuk tiket ke Liga Champions Asia 2023/2024 yang mempertemukan Bali United kontra PSM Makassar.

Bali United dapat lebih pernah bertindak sebagai tuan rumah untuk PSM di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, terhadap Selasa (6/6/2023).

Empat hari berselang, giliran PSM yang gantian dapat menjamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Pemenang antara Bali United dan PSM didalam Play-off itu berhak untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions Asia 2023/2024.

Aturan larangan bagi suporter tim tamu berasal dari PT LIB juga berlaku untuk “seluruh pertandingan sepak bola nasional juga kompetisi”.

PT LIB berlandaskan terhadap jaman transisi transformasi sepak bola nasional didalam sebabkan kebijakan yang menggugurkan ketetapan sebelumnya itu.

“Dalam perihal jaman transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional juga kompetisi dan play-off, tidak mampu dihadiri oleh suporter klub tamu,” ujar Ferry Paulus.

To Top