[ad_1]
PADANG – Kereta api Sibinuang yang melaju dari Padang menuju Pariaman menabrak mobil Toyota Avanza yang dikendarai Zul Maitil Ali (45) bersama istrinya Yuliarni (43) di simpang Mutiara Putih, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Kototangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Saat kejadian, Zul Maitil Ali yang merupakan seorang dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dan istrinya hendak masuk ke Simpang Mutiara. Ketika melewati rel, Zul tidak menduga ada kereta api sedang melaju.
“Saat itu saya tidak menyangka belakang mobil saya ditabrak kereta api, padahal saya sudah melewati rel tersebut. Ketika mendengar klakson kereta api, saya panik. Kemudian sekejap mobil saya sudah ditabraknya,” kata Zul, Rabu (27/4/2016).
Sementara itu, saksi mata bernama Nasrul (34) mengatakan, mobil yang ditabrak kereta api itu langsung terbalik dua kali kemudian menghamtan sebuah warung di sekitar lokasi tersebut.
“Mobil korban pun tersebut berputar dua kali kemudian tersangkut di warung yang ada di dekat persimpangan itu. Kejadiannya sangat cepat. Bagian belakangnya rusak hingga pintunya nyaris lepas,” tutur Nasrul.
(Baca Juga : Kecelakaan Kereta Api di Batang, 10 Gerbong Terguling dan Anjlok)
Ia mengungkapkan, dalam dua hari ini sudah dua ada kecelakaan. Kemarin, kereta api menabrak Toyota Agya dan hari ini menabrak Toyota Avanza bernomor polisi BA 1395 BO.
“Kami berharap pihak kereta api memberikan plang di lokasi ini, sebab sudah sering kecelakaan,” ucapnya.
Kapolsek Kototangah, Kompol Jon Hendri, membenarkan kecelakaan tersebut. Setelah mendapatkan laporan dari warga, anggotanya langsung ke lokasi dan mengamankan TKP.
“Dalam kejadian itu, Zul Maitil Ali dan istrinya Yuliarni selamat,” katanya.
Pihak Unit Lakalantas Polresta Padang pun melakukan olah TKP. Mobil korban langsung dievakuasi dengan cara diderek menggunakan Gajah 1 milik Unit Lakalantas.
“Sekarang mobil korban sudah di bawa ke Unit Laka Lantas,” katanya.
[ad_2]
