News

Tertutup Material Longsor, Jalur Dua Kabupaten di Bengkulu Lumpuh

[ad_1]

BENGKULU – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang melanda Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Minggu (10/4/2016) malam, membuat jalan penghubung antara Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong tertutupi material longsor.

Meterial longsor itu terjadi di Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan, dengan panjang material longsor sekira 7 meter dan tebal material longsor sekira 1 meter hingga 1,5 meter.

Akibatnya, seluruh badan jalan tertutup material longsor yang berdampak jalan penghubung tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

Longsor juga membuat kemacetan dari dua berlawanan dengan kemaceta mencapai 1 km.

Kondisi itu diperparah dengan tidak adanya jalan alternatif, sehingga penumpukan kendaraan dari dua arah terus menumpuk yang menimbulkan kemacetan panjang.

“Panjang longsor 7 meter, tinggi material longsor 1 hingga 1,5 meter, yang mana material longsor tanah kuning bercampur dengan batu kerikil dan pepohonan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Syamsul Basri, kepada Okezone, Minggu (10/4/2016).

Syamsul menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Lebong untuk membersihkan material longsor yang menutupi seluruh badan jalan.

Selain itu, kata dia, pihaknya saat ini telah berada di lokasi guna membersihkan material secara swadaya sembari menunggu alat berat dari Dinas PU.

Saat kejadian longsor, tidak ada kendaraan yang melintas sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut.

“Alat berat sedang menuju lokasi untuk memberihkan material longsor,” jelas Syamsul.

Hingga berita ini dinaikkan, upaya pembersihan material longsor masih berlangsung. Sementara penumpukan kendaraan masih terus terjadi dari dua arah.

[ad_2]

To Top