[ad_1]
BENGKULU – Hujan deras yang melanda Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Rabu 13 April 2016 malam, menyebabkan longsor di jalan penghubung antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Rejang Lebong menuju Kabupaten Lebong. Persisinya di Desa Tabarena, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong.
Akibatnya, seluruh badan jalan penghubung tertutupi material longsor yang bercampur dengan bebatuan kerikil dan batang bambu. Tidak hanya itu, longsor di wilayah tersebut disertai pohon berdiameter 30 cm yang tumbang sehingga menyebabkan jalan lumpuh total.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Rejang Lebong, P Rafriyal, mengatakan bahwa longsor yang terjadi di jalan penghubung dua kabupaten tersebut dengan panjang sekira 5 meter dengan ketebalan material longsor sekira 30 kubik.
(Baca Juga : Jalur Kereta Api di Garut Longsor, Ratusan Penumpang Dialihkan ke Bus)
Dalam peristiwa itu, ia mengungkapkan, sempat membuat lumpuh arus lalu lintas dari dua arah. Namun, ia menerangkan, tim gabungan dari Polri, pemerintahan kecamatan, dan BPBD telah berhasil membersihkan material longsor.
”Sempat lumpuh selama tiga jam, sekarang jalan sudah bisa dilalui,” kata Rafrial, Kamis (14/4/2016).
Pihaknya tidak menggunakan alat berat untuk membersihkan material longsor. Namun, ia mengatakan, pihaknya menerjunkan alat mesin pemotong chainsaw, peralatan cangkul, dan sekop.
”Kita bergotong royong membersihkan material longsor,” jelas Rafrial.
[ad_2]
