News

Terseret Arus Sungai, Nyawa Bocah 10 Tahun Tak Tertolong

[ad_1]

PADANG – Muhammad Fauzan Sauqi (10) menghembuskan napas terakhir saat diselamatkan warga usai hanyut terbawa arus aliran Sungai Batang Harau, Pulau Aie, Jalan Parak Laweh, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang, Sumatera Barat .

Kejadian ini berawal ketika korban bersama tiga temannya, Figo (10), Farel (10) dan Hari (8) mandi di sungai. Sebenarnya korban tidak pandai berenang bahkan sebelum hanyut dia sudah diselamatkan temannya, namun diam-diam Fauzan kembali ke sungai untuk mandi lagi, sehingga akhirnya hanyut terbawa arus.

“Dia dua kali hanyut, awalnya kami selamatkan namun kedua kalinya dia hanyut tidak bisa kami kejar. Saat kedua kalinya masuk sungai kami tidak tahu, sebab dia diam-diam ke sungai,” ujar Figo, Minggu (27/3/2016).

Tiga orang temannya itu baru tahu setelah melihat Fauzan sudah hanyut. Akhirnya mereka minta tolong warga yang ada di lokasi. Andre (15) remaja yang berada di lokasi kejadian langsung berenang merangkul korban, namun ketika diangkat dari air, nyawa korban tidak tertolong. “Kami berhasil menyelamatkan anak itu, tapi nyawanya tidak tertolong,” kata Andre..

Kapolsekta Lubukbegalung Kompol Aljufri mengatakan, setelah korban sampai di rumah duka, keluarga korban menolak untuk diautopsi. “Keluarga hanya ingin visum luar saja,” katanya.

[ad_2]

To Top