News

Tenggelamnya Kapal Polres Labuhanbatu, Sejumlah Personel Masih Belum ditemukan

Jakarta, Liputan7up.com – Kapal yang ditumpangi Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang beserta jajarannya di sekitar Perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara dilaporkan tenggelam. Sejumlah personel masih belum ditemukan hingga kini.

Menurut rilis pers yang diterima Liputan7up.com, pada Sabtu (21/4) pukul 16.30, satu unit kapal yang ditumpangi Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang beserta jajarannya telah tenggelam di Perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa pada pukul 13.00, AKBP Frido Situmorang bersama Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra dan jajarannya menggunakan kapal menuju Kelurahan Labuhanbilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu untuk melakukan kunjungan kerja.

“Pukul 14.30, Kapolres Labuhanbatu beserta jajarannya melanjutkan perjalanan menggunakan boat menuju ke Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu untuk melakukan kunjungan kerja,” papar Sutopo.

Perjalanan itu dilanjutkan dengan kunjungan ke Tangkahan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu pada pukul 16.00. Namun, selang setengah jam kemudian, diperkirakan di Perairan Desa Sei Lumut, perahu yang membawa Kapolres dan Wakapolres Labuhanbatu tenggelam.

“Kemudian beberapa unit boat lainnya yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya untuk memberikan bantuan, selanjutnya AKBP Frido Situmorang bisa diselamatkan,” ungkap Sutopo.

Menurut Sutopo, hingga saat ini para personel BPBD Pemkab Labuhanbatu, Polres Labuhanbatu, Koramil 04/Labuhanbilik Kodim 0209/LB, Pos TNI AL Sei Berombang dan masyarakat masih bekerjasama dalam melakukan pencarian penumpang kapal rombongan Polres Labuhanbatu yang belum ditemukan.

“Diperoleh informasi bahwa sampai saat ini Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra beserta personel lainnya belum ditemukan,” tulis Sutopo.

Dalam rilis itu juga disebutkan bahwa penyebab tenggelamnya kapal tersebut diduga karena beberapa kemungkinan, antara lain gelombang air yang cukup tinggi di perairan tersebut, kelebihan muatan (overload), atau menabrak sesuatu di perairan itu.

Untuk proses evakuasi para korban, Dinas Kesehatan Pemkab Labuhanbatu melalui Puskesmas Kecamatan Panai Tengah dan Kecamatan Panai Hulu telah mengirimkan ambulans ke tempat kejadian perkara.

To Top