News

Teguran dan Sindiran Keras Babeh Idin Kepada Sandiaga uno Untuk Jakarta

Liputan7up.com

Jakarta, Liputan7up.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri festival Sangga Buana, festival yang menampilkan tradisi betawi, di Hutan Kota Sangga Buana Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3).

Pada acara bertema ‘Peradaban Bilah Nusantara’ itu, Tokoh Betawi H.Chaeruddin alias Babeh Idin yang selama ini dikenal sebagai pengelola hutan kota Sangga Buana, Lebak Bulus sempat mengungkapkan kekecewaan tentang pembangunan di DKI Jakarta yang tidak memperhatikan aspek lingkungan, kepada Sandiaga Uno.

Babeh Idin bahkan menyindir Sandi ketika berpidato di panggung Festifal Sangga Buana. Babeh Idin juga bercerita tentang pengalamannya mengelola hutan kota bersama warga kampung.

“Eh, Pak Wagub dengerin gue nih. Nih, kemaren ada teman dari Amerika gue dikasih topi koboy lagi tren katanya di sono. Lah tren kita di Indonesia malah tren sampah laut, sampah mulu, kesel banget gue,” kata Babeh Idin di Hutan Kota Sangga Buana, Jakarta, Sabtu (17/3).

Babeh Idin mengaku kecewa pemerintah kurang memerhatikan lingkungan. Dia menilai pemerintah lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur di Jakarta.

“Pak Wagub dengerin gue yak, pembangunan Jakarta bisa berhasil adalah kalau lingkungan dan kebersihannya juga kejaga,” ujar Idin.

Idin meminta Sandiaga memperhatikan kali-kali yang ada di Jakarta. Kata dia, kali di Jakarta juga harus dirawat. Jika cara merawatnya benar, maka warga bisa mendapatkan penghasilan dari merawat lingkungan.

“Jangan kalinya bening, hutannya hijau, orangnya susah. Dajjal kata gue. Nah ini kumpul semua teman kita enterpreneur tentang sungai sampah Agro kumpul membangun Jakarta,” kata dia.

Menurut Idin, banyak warga yang menggantungkan diri dari Kali Pesanggrahan. Dia berharap agar Sandiaga bersama Anies Baswedan dapat memperhatikan kondisi kali Pesanggarahan.

“Wagub kasih tahu atasan lu, pak Gubernur,” katanya.

Pada kesempatan itu, Idin juga memuji ‘pasukan oranye’ yang turut menjaga kebersihan dan lingkungan Hutan Taman Kota Sangga Buana selama ini.

“Jawara oranye. Ini mental jawara membangun Jakarta,” tegas dia.

 

To Top