News

Tarif Kargo Melalui Jalur Udara Melonjak

Tarif Kargo Melalui Jalur Udara Melonjak

Jakarta, Liputan7up.com – Melambungnya tarif layanan pengiriman barang lewat transportasi hawa dari Medan ke Jakarta membuat Komisi Pengawas Pertarungan Usaha (KPPU) Medan turun tangan. Instansi ini ingin tahu sebabnya sekaligus juga menyelidik pendapat pertarungan usaha tidak sehat pada usaha ini.

KPPU Medan masih menghimpun data berkaitan kenaikan harga surat muatan hawa yang diresmikan 4 maskapai penerbangan. Dalam 4 bulan paling akhir, tarif layanan itu telah naik sampai 300 %, dari Rp 4.000 per kg jadi Rp 12.000 per kg.

Jumat (18/1), KPPU Medan menyebut beberapa pelaku usaha yang terhimpun dalam Asosiasi Layanan Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) lokasi Sumut. Mereka berbicara di kantor perwakilan daerah KPPU di Jalan Gatot Subroto, Medan.

Pengurus Asperindo Sumut membetulkan adanya kenaikan harga surat muatan hawa sampai 300 %. Kenaikan itu makin besar untuk produk pertanian dan hasil laut yang dikenai penambahan harga sebesar 50 %.

Kebijakan 4 maskapai itu memaksa perusahaan meningkatkan tarif layanan pengiriman ke Jakarta. Mengakibatkan pengiriman barang, terpenting produk pertanian dan hasil laut dari Sumut ke daerah lainnya juga alami penurunan.

“Kenaikan harga surat muatan hawa berefek pada masyarakat pemakai layanan dan konsumen barang. Bila harga pengiriman kargo naik 200 % jadi harga barang di Sumatera Utara akan turut naik juga. Sebab ada cost penambahan 50 % untuk harga produk pertanian, jadi harga barang ikut juga mahal. Itu mengapa harga di produsen murah tetapi di pedagang mahal,” kata Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Medan Ramli ST Simanjuntak pada wartawan.

Pihak Asperindo Sumut mengharap harga surat muatan hawa selekasnya diturunkan. Bila tidak ada juga pergantian sampai 3 bulan ke depan, perusahaan sangat terpaksa lakukan efisiensi.

“Tiga bulan ke depan bila tidak ada pergantian dan konsumen sudah ada hampir 50 % tidak menggunakan airline kembali, automatis akan ada PHK. Kami tidak mampu bertahan lebih dari 3 bulan,” ucap Wakil Ketua Asperindo Sumatera Utara Iskandar Zulkarnain.

KPPU Medan selekasnya menyebut perusahaan maskapai penerbangan. Mereka akan mencari info tentang penyebab kenaikan harga surat muatan hawa dari Kualanamu ke Jakarta.

Pertarungan Usaha Tidak Sehat

KPPU pun mengumpulkan info tentang pendapat pertarungan usaha tidak sehat pada usaha layanan pengiriman barang, yang dikerjakan salah satunya anak perusahaan penerbangan. Perusahaan ini mengaplikasikan harga layanan pengiriman barang yang tidak normal, tambah lebih murah.

KPPU sudah memperoleh info awal tentang pendapat diskriminasi harga yang ketidaksamaan tarif. Anak perusahaan penerbangan itu diindikasikan memperoleh harga lebih rendah dari perusahaan lainnya.

“Di lain sisi ada perusahaan layanan pengiriman yang dikuasai perusahaan spesifik dari door to door sampai port,” kata Ramli.

Sesaat pihak Asperindo mengharap KPPU bisa meniadakan diskriminasi harga itu. “Kami menginginkan tidak ada anak tiri dengan anak kandung pada sama-sama pemakai airlines, semoga ke depan tarif yang dikenakan pada agen SMU atau kargo yang menggunakan penerbangan itu sama semua tidak bisa dibeda-bedakan, utamanya karena ada pemberian ketidaksamaan harga,” berharap Iskandar.

To Top