liputan7upcash – Manchester City lagi-lagi tidak berhasil wujudkan ambisi jadi juara Liga Champions. Project besar yang digerakkan manajemen untuk jadikan ManCity team bertabur bintang, kenyataannya belum dapat mendatangkan trofi Liga Champions sampai saat ini.
Paling baru, ManCity mesti menelan pil pahit waktu jumpa team Inggris lain, Tottenham Hotspur. Sesudah sudah sempat kalah di perempatfinal leg 1, dengan skor 0-1, ManCity harus menang pada leg 2.
Catatannya, bermain di Etihad Fase, ManCity mesti menang tanpa ada kebobolan. Misal kebobolan, margin kemenangan minimum mesti dua.
Fakta bicara sebaliknya. ManCity memang menang atas Spurs di perempatfinal leg 2. Tetapi, skornya ialah 4-3. Berarti, agregat skor jadi 4-4 serta Spurs wajar lolos sebab unggul agresivitas gol tandang.
Scuad ManCity demikian terpukul dengan hasil itu. Manajer ManCity, Pep Guardiola, mohon maaf ke fans yang telah penuhi Etihad Fase.
“Hasil yang kejam, tetapi kami mesti menerimanya. Sebetulnya, ini jadi malam yang mengagumkan. Stadion penuh, panorama yang tidak pernah saya lihat semenjak mengatasi klub ini. Terima kasih pada semua fans,” kata Guardiola dikutip Manchester Evening News.
“Kami pun susah, serta berduka buat mereka. Saya ketahui kondisinya, juga dengan mereka. Kami telah memberi semuanya, serta sepakbola selalu semacam ini. Semua tidak dapat diperkirakan. Apesnya, kami mesti tersisih,” lanjut ia.