Tak Pernah Meleset, Ivan Toney Diklaim Sebagai Penendang Penalti Terbaik di Dunia
Ivan Toney melanjutkan rekor mencetak gol penalti yang mengesankan saat menghadapi Fulham di Premier League. Tetapi, penyerang milik Brentford itu memberi bocoran bahwa teknik yang ia ambil amat sederhana.
Toney kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan penalti saat The Bees meraih kemenangan 3-2 atas Fulham pada pekan 26 di Premier League 2022/23, di Gtech Community Stadium, Selasa (07/03/2023) dini hari WIB.
Pemain berusia 26 tahun telah mengonversi semua 22 penalti yang ia ambil untuk Brentford, dengan 10 di antaranya terjadi di Premier League dan keseluruhan semuanya menjadi gol. Pelatih Brentford, Thomas Frank sampai mengakui bahwa Toney merupakan eksekutor terbaik di planet ini.
“Dia adalah penendang penalti terbaik di dunia karena beberapa alasan, strateginya, dia mempraktikkannya dan dia sangat keren. Dia terus melakukan semuanya dengan cara yang sama,” ucapnya kepada Sky Sports.
Hanya Yaya Toure, yang mencetak semua 11 tendangan penalti untuk Manchester City dan memiliki tingkat konversi 100 persen yang lebih baik di kompetisi Premier League. Namun, Toney menjelaskan bahwa prosedur penaltinya adalah tentang bersikap tenang.
Setelah dibuat menunggu saat hendak mengambil tendangan penalti akibat pemain Fulham melakukan sejumlah aksi protes, Toney membeberkan rahasianya.
“Menunggu tidak masalah, lebih lama lebih baik karena saya bisa melepaskan diri dan memikirkan hal-hal lain seperti berlibur dan bersantai. Kiper tidak bergerak tetapi saya selalu mendapatkan tempat di mana saya menempatkan bola,” jelasnya.
Toney telah mencetak 27 dari 28 penalti dalam karier profesionalnya, dengan satu-satunya noda adalah kegagalannya dalam upaya penalti saat masih membela Peterborough United dalam kekalahan 0-4 dari Barnsley pada Oktober 2018.
Ketika ditanya kapan dia mengubah pendekatannya, Toney menjawab: “Ketika saya gagal, Saya memikirkan teknik yang berbeda untuk memastikan saya memiliki peluang yang lebih baik untuk mencetak gol dan itu bekerja dengan baik saat ini, jadi semoga saja, hal itu terus berlanjut,” lanjutnya. Golnya ke gawang Fulham membuat jumlah gol Toney di Premier League menjadi 15 gol musim ini, terlepas dari masalah-masalah di luar lapangan.
Ia telah didakwa dengan 262 dugaan pelanggaran judi oleh FA, yang terjadi selama periode empat tahun. Laporan-laporan menyebutkan bahwa Toney, yang tidak masuk dalam skuad Piala Dunia Inggris di Qatar, akan dilarang selama enam bulan setelah mengaku bersalah atas beberapa dakwaan – sebuah klaim yang dibantah keras oleh sang penyerang di media sosial.