News

Tahun Depan Dana Haji Diinvestasikan Di Arab Saudi

Tahun Depan Dana Haji Diinvestasikan Di Arab Saudi

Jakarta, Liputan7up.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sudah membuat taktik untuk mengawali investasi pada 2019 yang akan datang. Investasi akan dikerjakan di bidang perhotelan, transportasi dan katering di Arab Saudi.

Kepala Pelaksana BPKH, Anggito Abimanyu mengemukakan dalam gagasan investasi ini, pihaknya menggandeng Islamic Development Bank (IDB). Tidak hanya itu BPKH ikut bekerja bersama dengan beberapa BUMN seperti BRI, Garuda Indonesia, dan Pertamina untuk wujudkan gagasan investasi ini.

Perihal ini dikatakan Anggito dalam pembukaan rapat kerja BPKH di auditorium Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).

Investasi yang dikerjakan di Arab Saudi ini ditujukan untuk memudahkan fasilitas ataupun transportasi buat beberapa jemaah haji dan umrah, terutamanya dari Indonesia.

“Iya insya Allah tahun depan. Ini kan negonya lumayan lama. Kita telah kesana, kita telah kasih offering, mereka telah kasih offering,” tuturnya didapati selesai pembukaan rapat kerja.

Waktu ini dana yang diurus BPKH sampai Rp 111,8 triliun. Nilai ini bertambah dibanding dana yang diurus tahun 2017 yaitu Rp 102,7 triliun. Tahun kedepan direncanakan bertambah jadi Rp 121,3 triliun dan sampai Rp 150,7 triliun pada 2022 yang akan datang.

Anggito mengemukakan, tidak hanya gagasan investasi bidang perhotelan, transportasi dan katering di Arab Saudi, bentuk investasi lainnya dana haji yaitu deposito dan sukuk korporasi. Berkaitan nilai investasi di Arab Saudi, Anggito mengatakan sekitar 20 % dari keseluruhan dana yang diurus.

“20 %, ditambah investasi lainnya. Kita utamakan yang telah berada di dalam life line kita,” tuturnya.

To Top