News

Tabrakan Pesawat, DPR Bakal Datangi Bandara Halim Siang Ini

[ad_1]

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi V Fary Djemy Francis memastikan bakal melakukan pemeriksaan ke Bandara Halim Perdanakusuma, siang ini, Selasa (5/4/2016). Politikus Partai Gerindra itu menilai, tabrakan pesawat Batik Air dan TransNusa sebagai insiden penerbangan.

“Insiden senggolan ini kan dalam dua tahun terakhir. Ini ketiga. 2013 di Makasar, 2014 di Bali, modusnya mirip,” ujar Francis kepada awak media di kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Sebab itu, pihaknya memastikan bakal mendorong Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengeluarkan rekomendasi yang lebih tajam terkait tabrakan dua pesawat tersebut. Francis menganggap, rekomendasi lembaga itu seringkali normatif dan tidak ada follow up dari instansi terkait. (Baca juga: Komisi V Minta KNKT Selidiki Black Box Batik Air dan TransNusa)

“Kita sudah mendorong KNKT mengeluarkan rekomendasi yang lebih tajam. Selama ini normatif. Apakah rekomendasi selama ini KNKT diterapkan? itu tidak ada follow up,” imbuhnya.

Adapun kecelakaan pesawat tadi malam, lanjut Francis, terdapat indikasi ketelodoran petugas air traffic control (ATC) dengan pilot Batik Air. Meski demikian, ia menyebut masih harus dilakukan investigasi lebih mendalam.

“Ada indikasi koordinasi ATC dengan pilot Batik Air, nanti kita lihat ke sana. Kalau memang ini temuannya, investigasi harus lebih tajam. Lalu sesuai UU Penerbangan harus dicabut ijin petugas ATC dan pilot Batik Air,” pungkasnya.

 

[ad_2]

To Top