Bisnis

Susi Pudjiastuti tak Ingin Membicarakan Persoalan Masa Lalu

Liputan7up

Jakarta, Liputan7up – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyatakan tak mau lagi membahas penenggelaman kapal yang belakang ini kembali menjadi polemik.

Dia berharap, semua pihak harus bisa melangkah maju dan tak perlu membicarakan persoalan masa lalu, termasuk penenggelaman kapal.

“Tak mau saya (bicara penenggelaman kapal). Kita harus move on dari masalah-masalah masa lalu,” kata Susi di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (11/1).

Susi mengatakan, Presiden Joko Widodo juga telah menegaskan bahwa kebijakan penenggelaman kapal sebagai bentuk penegakan hukum agar pelaku pencurian ikan bisa jera.

“Kalau urusan penenggelaman kapal, Pak Jokowi juga sudah bilang. Ya, sudah,” kata Susi.

Dia menyebut selama tiga tahun masa kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak hanya menenggelamkan kapal. Susi mengklaim mampu meningkatkan kinerja KKP ke arah yang lebih baik dan mampu memberikan kesejahteraan bagi nelayan.

“Tidak benar kalau KKP itu beritanya tiga tahun cuma menenggelamkan kapal. Kami ekspor naik, PDB (Produk Domestik Bruto) perikanan naik,” kata Susi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya meminta Susi untuk tidak lagi menenggelamkan kapal. Menurutnya, jika tindakan tegas yang dilakukan adalah penenggelaman kapal, maka banyak kapal yang terdampar dan dibiarkan rusak.

Susi mengatakan, penenggelaman kapal sudah sering dibahas sejak lama. Dia pun heran mengapa hal itu kembali dibahas.

“Enggak usah dibahas lagi, itu saya sudah jelaskan di Youtube, di media sosial sudah lengkap,” katanya.

Setelah menyampaikan keluh kesahnya selama hampir tiga menit menemui awak media, Susi pun langsung meninggalakan ruangan. Dia menolak memberi komentar dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

Jokowi sendiri juga sudah angkat suara terkait penenggelaman kapal. Dia menilai, cara itu sebagai bentuk penegakan hukum terhadap pencurian ikan.

“Penenggelaman (kapal) ini bentuk law enforcement (penegakan hukum) yang kita tunjukkan bahwa kita ini tidak main main terhadap ilegal fishing, terhadap pencurian ikan,” kata Jokowi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (10/1).

Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa tahun ini pemerintah ingin meningkatkan ekspor ikan yang belakangan dinilai turun. Dia berharap Susi bisa konsentrasi pada industri pengolahan ikan.

“Konsentrasinya ke industri pengolahan ikan terutama yang mendorong untuk ekspor, ikan untuk ekspor, karena ekspornya kita turun,” ujar Jokowi.

 

To Top