Suami Disandera Abu Sayyaf, Istri: Saya Sungguh Ketakutan

[ad_1]

WAJO – Suasana ketakutan menyelimuti rumah Mahmud Salah, salah satu awak Kapal Brahma 12 yang disandera kelompok teroris Abu Sayyaf di Perairan Flipina.

Rahmi Riananda, istri Mahmud beserta keluarganya di Kelurahan Benten, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, sungguh takut dan panik karena mendengar kabar pertempuran militer Filipina dengan kelompok Abu Sayyaf di Pulau Basilan.

Mendengar kabar itu, Rahmi menjadi mondar-mandir kemudian mengambil HP di atas meja untuk menghubungi perusahaan tempat suaminya bekerja.

Ia ingin menanyakan keselamatan suaminya beserta sembilan sandera lainnya. Pihak perusahaan sendiri mengabarkan kondisi semua WNI dalam keadaan baik.

Meski sudah memastikan suaminya baik-baik saja, Rahmi tetap cemas. Ia berharap pemerintah serta pihak perusahaan menyelamatkan semua sandera.

“Setiap hari perusahaan juga menghubungi saya, mengatakan para sandera baik-baik saja. Perasaan saya sangat takut. Suami saya cuma rakyat biasa, tidak bisa apa-apa. Saya berharap para sandera diselematkan,” ucapnya. [Baca Juga: Kepala BNPT Upayakan Umar Patek Jadi Negosiator Hadapi Abu Sayyaf]

[ad_2]

Exit mobile version