liputan7upcash – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan, hasil kalkulasi cepat atau quick count Pemilu 2019 direspons positif oleh pelaku pasar keuangan ataupun pasar modal. Hal tersebut diperlihatkan oleh penguatan nilai ganti rupiah serta Indeks Harga Saham Kombinasi atau IHSG ini hari, Kamis 18 April 2019.
“Kita pasti akan menanti dengan official mengenai dari hasil pemilu. Walau, market telah bereaksi pada hasil yang dikatakan,” tutur Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2019.
Ani, demikian ia dipanggil, menjelaskan, sekarang ini pemerintah konsentrasi mengomunikasikan arah kebijaksanaan ke depan untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, pemerintah menjalankan Biaya Penghasilan serta Berbelanja Negara (APBN) 2019 juga konsentrasi mempersiapkan APBN 2020.
“Jadi kerangka-kerangka untuk pemulihan itu kelak yang akan disaksikan,” katanya.
Dia juga memandang situasi ekonomi sekarang ini cukuplah konstan, bisa disaksikan dari tanggapan pelaku pasar. Hal tersebut diperlihatkan dengan besarnya harapan saluran modal atau capital inflow yang masuk ke Indonesia.
“Berarti dari sisi market lihat, karena itu harapan timbulnya capital inflow. Wait and see yang dipandang jadi satu diantara unsur yang kurangi daya investasi di Indonesia itu saat ini dipandang tidak ada,” katanya.
Tetapi, Ani menjelaskan, yang sangat penting sekarang ini ialah pemerintah masih selalu mengawasi kestabilan ekonomi Indonesia. Dia akui selalu memonitor bagaimana kepastian investasi ini bersambung yang akan datang.
“Kelak kita lihat,” papar ia.
Di hari ini, rupiah serta IHSG saling mencatat trend positif. Kurs rupiah berdasar pada data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR Bank Indonesia, kuat jadi Rp14.016 per dolar AS atau alami animo 50 poin, dibandingkan posisi awal mulanya Rp14.066 per dolar AS.
Selain itu, laju Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) pada awal perdagangan ini hari pun berjalan di zona hijau pada level 6.568. IHSG diprediksikan ada dalam rentang 6.520-6.630 sesudah pada penutupan perdagangan saham 16 April 2019 di level 6.481,541.
