Bola

Sosok Penting di Balik Tangguhnya Lini Pertahanan Persib

[ad_1]

BANDUNG – Persib Bandung berhasil melaju ke babak semifinal Piala Bhayangkara. Hal itu tidak terlepas dari tangguhnya lini pertahanan Persib.

Dari empat laga yang sudah dilakoni dalam fase penyisihan grup, Pertahanan Persib diuji. Hasilnya, Persib tak pernah kalah dari empat laga.

Satu-satunya hasil minus hanya imbang 1-1 di laga perdana kontra Mitra Kukar. Setelah itu, tiga laga dilalui dengan kemenangan tanpa pernah kebobolan.

Kokohnya pertahanan Persib tidak bisa dilepaskan dari sosok Tony Sucipto. Pemain yang diplot sebagai bek kiri itu seolah jadi nyawa bagi lini belakang. Ia juga mampu membantu serangan saat Persib memburu gol ke gawang lawan.

Dalam empat laga, Tony pun selalu dimainkan secara penuh selama 90 menit. Perannya tidak tergantikan. Sektor kiri pertahanan pun seolah mutlak jadi milik eks pemain Persija Jakarta dan Sriwijaya FC itu.

Kondisi itu berbeda dengan posisi bek tengah dan bek kanan yang ditempati beberapa pemain lain secara bergiliran, mulai dari Vladimir Vujovic, Hermawan, Purwaka Yudhi, Yanto Basna, dan Dias Angga.

Tony sendiri merendah soal tangguhnya lini belakang dan apiknya permainan ia secara personal. Baginya, ketangguhan lini belakang adalah berkat kerja tim, bukan pribadi.

Ia pun ogah mendapat penilaian berlebihan soal penampilannya. Yang jelas, sebagai pemain, ia akan berusaha tampil sebaik mungkin untuk membantu tim meraih kemenangan.

“Sebagai pemain tentu saya akan memberikan kemampuan terbaik untuk tim,” kata Tony, Selasa (29/3/2016).

Sejak kedatangannya ke Persib pada 2011, Tony selalu mendapat kepercayaan bermain sebagai tim inti. Siapapun pelatih Persib, ia selalu jadi pilihan utama.

Kepercayaan itu pun kembali didapat Tony di era pelatih Dejan Antonic. Ia tidak membuat sang pelatih kecewa.

“Kalau dipercaya tampil, saya akan kerja keras untuk menjawab kepercayaan dari pelatih,” ungkap pria 29 tahun itu.

Sementara meski dalam empat laga tampil apik, Tony mengaku belum puas. Ia merasa seluruh kemampuan terbaiknya belum mencapai puncak. Ia pun bertekad meningkatkan kemampuannya agar bisa kembali menambah koleksi gelar juara Persib.

“Saya belum merasa puas dengan performa sekarang. Saya ingin performa saya di lapangan bisa naik lagi,” pungkas Tony.

[ad_2]

To Top