Bola

Soccerpedia: Trofi-Trofi yang Pernah Dimenangkan Cruyff

[ad_1]

DUNIA sepakbola sedang berduka usai kepergian salah satu legenda Belanda, Johan Cruyff. Semasa hidupnya, Cruyff merupakan sosok yang dikenal tak hanya sukses sebagai pemain, melainkan juga sebagai pelatih. Hal tersebut dibuktikan dengan gelar-gelar yang dikoleksinya selama ini.

Cruyff memulai karier profesionalnya sebagai pemain sepakbola bersama Ajax Amsterdam pada 1964. Bersama Ajax, pria kelahiran Amsterdam itu mampu meraih sukses besar. Total 15 trofi diraihnya dalam kurun waktu sembilan musim, yakni dengan rincian enam trofi Eredivisie (1965-1966, 1966-1967, 1967-1968, 1969-1970, 1971-1972, 1972-1973), empat trofi KNVB Cup (1966-1967, 1969-1970, 1970-1971, 1971-1972), tiga gelar Liga Champions (dulu bernama European Cup) secara beruntun (1970-1971, 1971-1972, 1972-1973), dan masing-masing satu gelar Piala Super Eropa (1972) dan Intercontinental Cup (1972).

Usai sembilan musim di Ajax, Cruyff pun memutuskan untuk hengkang ke Barcelona pada musim panas 1973-1974. Tidak selama di Ajax, Cruyff hanya memperkuat Barca selama empat musim. Dalam kurun waktu empat musim, ia menyumbangkan dua trofi yakni La Liga pada musim 1973-1974 dan Copa del Rey pada 1977-1978.

Dari Blaugrana, Cruyff memutuskan hijrah ke klub Amerika Serikat yakni Los Angeles Aztecs pada 1979. Ia tidak mendapatkan trofi apa pun bersama Aztecs. Begitu juga saat pindah dari Aztecs ke Washington Diplomats pada 1980.

Akhirnya, ia pun kembali ke Eropa dengan memperkuat klub Spanyol, Levante. Namun bersama Levante, waktu Cruyff sangat singkat karena akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke klub pertamanya Ajax. Di periode keduanya ini, ia hanya memperkuat selama dua musim dan menambah tiga gelar yakni dua trofi Eredivisie (1981-1982, 1982-1983) dan satu trofi KNVB Cup (1982-1983).

Pada musim panas 1983, Cruyff akhirnya memutuskan untuk gabung dengan Feyenoord. Di musim pertamanya dengan Feyenoord, Cruyff mampu meraih dua gelar yakni Eredivisie dan KNVB Cup. Sayang, waktunya di Feyenoord tidak lama karena setelah musim pertamanya, ia memutuskan pensiun sebagai pemain sepakbola.

[ad_2]

To Top