News

Siswi SMP di Tangerang Hilang Misterius

[ad_1]

JAKARTA – Sudah tiga pekan Sumiyati (42) gelisah tak menentu, mengingat anak bungsunya Afifa Andriyani (14) yang tak pulang-pulang ke rumahnya di Jalan Langgar, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.

Siswi Kelas II SMP Sumpah Pemuda, Joglo itu hilang tak berjejak, sejak 4 April 2016. Sebagai ibu, Sumiyati sudah mencari ke sana ke mari, tapi putri kandungnya itu belum juga ketemu.

“Saya hanya berharap anak saya bisa kembali, itu saja. Cuma itu harta saya satu-satunya,” kata Sumiyati saat berbincang dengan melalui telepon Okezone, Minggu (24/4/2016).

Perempuan itu tak menyangka jika Afifa hilang misterius seperti ini. Ceritanya bermula Senin 4 April 2016 pagi, Afifa libur sekolah dan menghabiskan waktu di rumah. Sumiyati pamit berangkat kerja. “Waktu saya pulang kerja dia sudah tidak ada,” ujarnya.

Sumiyati berulang kali menelpon nomor pribadi Afifa, masuk. Tapi, tak ada respon. “HP-nya bunyi tapi enggak diangkat, terus saya SMS ‘Dek, udah sore udah bisa pulang’ juga enggak dibales,” tuturnya.

Malam berganti pagi, Afifa yang dinanti belum jua kembali. Sumiyati pun mendatangi rumah-rumah kerabat dan teman-teman anaknya, tapi tak ada Afifa di sana. Hari kedua itu, handphone-nya masih aktif. Anehnya, telepon dan pesan singkat dilayangkan berkali-kali ke nomor itu satu pun berbalas.

Sekira pukul 17.30 WIB, nomor yang dituju tak aktif lagi. Kegundahan Sumiyati makin bertambah. Ia kemudian resmi melaporkan kasus kehilangan anaknya itu ke Polsek Ciledug, pada 6 April 2016.

“Polisi bilang sudah disebar identitas anak saya,” sebutnya.

Sumiyati masih terus mencari anaknya. Selain rumah saudara dan kerabatnya, ia juga telah mendatangi sekolah Afifa menanyakan langsung ke guru dan temannya. Tapi, tak ada yang tahu di mana ia berada.

Menurutnya, Afifa merupakan anak yang pendiam dan lugu. Ia jarang ke luar rumah kalau tak ada keperluan. “Kalau mau ke rumah temannya selalu pamit dulu, kalau saya lagi kerja dia telpon dulu pamit sebelum keluar, tapi kali ini dia enggak ada pamit tiba-tiba udah (hilang),” sebutnya.

Sumiyati juga bingung dengan motif anaknya menghilang dari rumah. Menurut dia, tak ada masalah apapun Afifa dengan keluarga. “Dengan saya enggak ada masalah apa-apa, saya juga enggak pernah marah-marahin anak saya. Dengan kakaknya juga enggak ada,” sebutnya.

Dia hanya berharap Afifa bisa ditemukan. Sumiyati tak tahu pakaian apa dikenakan Afifa saat meninggalkan rumah. Namun, Afifa memiliki ciri-ciri berwajah oval, rambut lurus panjang hitam, tinggi badan sekira 165 centimeter, berat badan 45 kilogram, kulit hitam manis.

“Saya mohon siapa saja yang melihatnya, tolong dilaporin ke polisi terdekat. Saya cuma pengen dia kembali,” pungkasnya.

[ad_2]

To Top