Eks presiden AC Milan Silvio Berlusconi berkoar pemilik anyar Rossoneri yakni Elliot Management kesulitan untuk menemukan pengganti dirinya yang sepadan.
Berlusconi menjejakkan kakinya di Milan mulai tahun 1986. Ia datang menyelamatkan Rossoneri dari kebangkrutan dengan menyuntikkan dana besar.
Hadirnya Berlusconi membuat Milan bangkit. Rossoneri tak cuma jadi tim yang perkasa di pentas domestik namun di pentas Eropa.
Namun Milan akhirnya mengalami kesulitan keuangan pada tahun 2014. Tiga tahun kemudian, Berlusconi akhirnya melepas Rossoneri kepada Rossoneri Sport Investment Lux yang dipimpin oleh Yonghong Li.
Namun pemilik Milan sudah berganti lagi dengan cepat. Rossoneri kini dimiliki oleh Elliott Management.
Elliott Management sudah berusaha untuk membawa AC Milan bangkit. Mereka sudah merombak susunan manajemen.
Perombakan susunan pelatih dan pemain juga dilakukan. Akan tetapi sejauh ini Milan masih kesulitan untuk bisa bangkit dan meraih tiket ke Eropa.
Manajemen pun disebut akan kembali melakukan perombakan di sektor pelatih. Kabarnya musim depan CEO Ivan Gazidis akan mendepak Stefano Pioli dan menggantikannya dengan Ralf Rangnick.
Kesulitan yang dialami oleh AC Milan ini dipantau oleh Silvio Berlusconi. Ia lantas mengklaim bahwa tak mudah bagi Elliott Management untuk menemukan pengganti yang sepadan baginya.
“Untuk mendapatkan hasil yang baik, para pemain harus memiliki banyak hal baik dalam pikiran. Mereka membutuhkan klub yang merangkul para pemain dan pelatih yang cakap,” serunya pada TeleLombardia.
“Dukungan dari Presiden adalah penting, saya selalu tahu segalanya tentang setiap pemain, mereka melihat saya hampir sebagai kakak,” seru Berlusconi.
“Tidak mudah untuk menemukan pengganti Berlusconi. Saya pikir ia melakukan apa yang harus ia lakukan, saya masih dekat dengan Milan dan saya mencoba memberikan semua saran yang saya pikir mungkin berguna,” tandas Berlusconi