[ad_1]
liputan7upcash.com, Jakarta Sifat dari Aedes aegypti, nyamuk pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah (DBD), persis wanita dewasa. “Pertama, dia senang terbangnya di siang hari. Wanita ‘kan tidak suka keluar malam-malam,” kata Prof DR dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K)
Penularan penyakit demam berdarah hanya dilakukan nyamuk betina, karena mencari darah untuk bertelur. Itu dilakukan untuk memperoleh asupan protein yang diperlukan memproduksi telur. Aedes aegypti ini juga bersifat diurnal atau aktif di pagi hingga siang hari.
“Kedua, terbangnya tidak jauh-jauh, maunya dekat-dekat saja, di sekitar-sekitar situ saja,” ujar Sri.
Menurut Sri, nyamuk ini terbangnya tidak terlalu tinggi, paling hanya menyerang satu rukun warga (RW) saja, tidak ke RW yang lain. “Makanya kalau ada yang demam berdarah dilaporkannya per RT dan per RW,” kata Sri dalam “Peluncuran Gerakan Bersama Melawan Demam Berdarah” di kawasan Kuningan,Jakarta, Rabu (3/3/2016).
Alasan lain dibilang mirip dengan sifat wanita dewasa karena nyamuk ini senang dengan aroma (bau) tubuh manusia. Ketika nyamuk Aedes aegypti masuk ke dalam rumah di malam hari, ia akan tidur atau menempel di sehelai baju yang tergantung.
“Dia senang sekali sama bau keringat. Dia bukan senang sama tampang, tapi senang sama baunya,” kata Sri.
Jika memang ada baju yang bekas kita pakai dan tidak akan dipakai untuk kedua kali, Sri menyarankan agar langsung dicuci saja. Jangan digantung karena memudahkan nyamuk membangun sarang yang baru.
“Nyamuk demam berdarah ini suka menempel di korden dan tempat-tempat yang tergantung,” kata dia menambahkan.
Alasan terakhir disebut memiliki sifat yang sama dengan wanita dewasa adalah nyamuk ini berbahaya. “Wanita itu mahluk yang berbahaya, ‘kan?” kata Sri sambil tertawa.
Beginilah cara Sri, Guru Besar Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, mengajarkan para mahasiswanya supaya mudah menghapal tentang sifat dari nyamuk Aedes aegypti.
Selain dengue, jelas Sri, Aedes aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever), chikungunya, dan demam Zika yang disebabkan oleh virus Zika.
Lakukan pencegahan agar Anda, pasangan, dan anak-anak Anda terhindar dari demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini tidak mengenal status ekonomi seseorang. Siapa saja biasa menjadi korbannya.
[ad_2]
