Jakarta, Liputan7up.com – Usai Aksi Solidaritas Baitul Maqdis 115 yang berlangsung dimulai dari Salat Subuh berjemaah dan Salat Jumat di Kawasan Monas, sebagian massa terpantau bergerak ke arah Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Liputan7up.com, massa yang bergerak ke perwakilan Negara Paman Sam itu mengibar-kibarkan bendera Palestina dan terus-terusan menyuarakan takbir.
“Apa yang telah ulama yang tadi disampaikan di Monas mungkin tidak terdengar hingga sini [depan Kedutaan Besar Amerika],” lantang salah satu orator di atas mobil pengeras suara, Jumat (11/5).
Menanggapi pergerakan massa, pasukan pengamanan pun langsung bergerak untuk menjaga kantor diplomatik AS tersebut. Melalui pantauan Liputan7up.com pagar kawat berduri dibentangkan dari Jalan Medan Merdeka Timur dekat Stasiun Gambir hingga Balai Kota yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan. Sejumlah kendaraan taktis dan berat berat pun telah bersiaga membantu pengamanan seperti tiga unit Anoa, tiga unit watercanon, dua unit barracuda, dan dua unit mobil pengeras suara.
Berdasarkan keterangan salah satu personel keamanan yang bertugas, mereka yang menjaga di sana merupakan petugas gabungan dari Brimob, Infanteri Marinir, Satpol PP, dan Sabhara. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui jumlah personel yang dikerahkan untuk mengamankan di depan Kedubes AS.
Sebelumnya, untuk menjaga aksi solidaritas Baitul Maqdis di Monas, Kepolisian mengerahkan personel gabungan hingga mencapai 35 ribu.
Dalam pengamatan saat aksi 115 di Monas sedang berlangsung, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis menyebut massa tidak jadi menggelar aksi di depan Kedubes AS yang berada di seberang kawasan Monas.
Massa Bubar Usai Salat Jumat
Sebelumnya, setelah salat jumat massa aksi di Monas, mereka pun mulai bubar dari kawasan tersebut usai ditutup secara resmi oleh panitia.
Terlihat para peserta aksi berjalan dengan teratur meninggalkan pelataran Monas. Ada massa yang tampak memadati pintu keluar sebelah barat laut di seberang Istana Kepresidenan, dan pintu keluar di seberang kantor pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur.
