Jakarta, Liputan7up.com – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, mendatangi Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1). Kehadirannya untuk hadir gladi resik debat perdana capres dan wapres. Priyo Budi Santoso mewakili tim sukses pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
“KPU pukul 12.30 WIB, ingin mengadakan gladi resik. Saya dan rekan-rekan hadir mewakili 02,” kata Priyo.
Ia mengatakan, pihak KPU batasi massa yang ingin melihat acara debat dengan cara langsung. Tiap-tiap pasangan calon cuma memperoleh 100 undangan.
“100 undangan itu salah satunya parpol konsolidasi bisa 6 dikali 5 sama juga dengan 30 dan 70-nya dibagi ke beberapa tokoh milenial, tokoh emak-emak nasional, dan kepemimpinan BPN yang pokok dengan bergeliran bisa peluang untuk ada,” kata ia.
Menurut Priyo, debat sengit akan berlangsung di fragmen ke-2. Pada session ini, sekjen Partai Berkarya ini mengatakan, ke-2 calon presiden dan calon wakil presiden dipersilakan melempar pertanyaan semasing tentang topik hukum, korupsi, HAM dan terorisme.
“Di 2 fragmen paling akhir baik calon presiden calon wakil presiden semasing bisa menanyakan. Ini yang menarik karena sampai hari ini tidak ada yang tahu satu juga terkecuali beliau semasing dan tuhan. Kita pun tidak tahu Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf nanyakan apakah. Itu menarik. Tetapi apa pun kami akan siap Pak Prabowo telah siap semua,” katanya.
Priyo juga pastikan, Prabowo-Sandiaga siap menjawab apa pun pertanyaan yang akan diserahkan Jokowi-Ma’ruf termasuk juga tentang masalah pelanggaran HAM.
“Pertanyaan apa pun beliau siap,” tandas ia.
