[ad_1]
MEDAN – Dari pemeriksaan sementara, Kapal FV Hua Li 8 yang menjadi buronan Interpol, sudah setahun tidak mendarat. Untuk memenuhi kebutuhan opersional, pihak perusahaan menyiapkan kapal kecil untuk menyuplai berbagai kebutuhan.
(Baca juga: Kapal China Buronan Interpol Angkut 102 Ton Cumi)
Mirisnya, pihak perusahaan pemilik kapal juga menyiapkan VCD Porno lengkap dengan fasilitas pendukung untuk 29 awak kapal yang semuanya laki-laki tersebut.
“Di setiap kamar tidur ada laptop dan VCD Porno. Bayangkan aja setahun tidak mendarat. Baru kali ini mendarat, itu pun karena ditangkap Lantamal I,” ujar seorang petugas TNI AL yang tak ingin namanya tidak ditulis, Minggu (24/4/2016).
Petugas juga menyebut, para anak buah kapal (ABK) yang berasal dari Cina dan Indonesia telah ditipu pihak jasa penyedia lapangan kerja. “Dipikir mereka naik kapal Taiwan. Ternyata naik ke kapal Cina juga. Mereka semua berangkat dari Peru,” jelasnya.
Sebelumnya, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Lantamal I) menangkap 29 buronan Interpol di Perairan Jambu Air, Aceh Utara, Selat Malaka pada Jumat 22 April 2016. Danlatamal I, Brigjen TNI (Marinir) Widodo Dwi Purwanto mengatakan, buronan tersebut melakukan illegal fishing di perairan Negara Argentina pada 22 Februari 2016.
Buronan tersebut melakukan illegal fishing dengan mengunakan Kapal FV Hua Li 8. Sempat dikejar coastguard Argentina, namun penangkapan gagal karena kapal kabur ke perairan Uruguay.
[ad_2]
