[ad_1]
BADUNG – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar Lapas Kerobokan sering kali terjadi keributan, bahkan ada sampai narapidana yang meninggal dunia. Hal tersebut tidak membuat napi warga negara asing takut untuk tinggal ditempat tersebut.
Dikabarkan sebelumnya bahwa Kamis 21 April 2016 napi lokal mengamuk, saling lempar batu, lantaran tidak mau menerima tahanan yang baru masuk kedalam penjara tersebut.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Wilayah Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja mengatakan, hingga saat ini napi WNA tidak ada yang meminta pindah dari Lapas Kerobokan.
“Sampai saat ini belum ada napi WNA minta pindah. Mereka mengangap keributan-keributan itu sudah biasa. Dan terlebih mereka tidak ada satu pun ikut perkelahian,” kata Putra di Lapas Kerobokan, Badung, Jumat (22/4/2016).
Dia menjelaskan, napi asing ditempatkan di blok sendiri khusus hanya orang asing-asing.
“Mungkin mereka nyaman disini. Karena tidak ada keluhan kami anggap itu baik-baik saja,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa Lapas Kerobokan ini tidak hanya menampung napi asal Indonesia saja, tapi juga ada napi dari berbagai negara di belahan dunia.
[ad_2]
