News

Serang BPK, Ahok Sedang Pakai Jurus Pendekar Mabuk

[ad_1]

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sedang berseteru dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurutnya, laporan auditor negara itu ngaco tentang potensi kerugian dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Psikolog Politik dari Universitas Indonesia (UI) Dewi Haroen menganggap Ahok terlihat panik dengan menyerang banyak pihak, termasuk BPK. Padahal, jika memang merasa tak bersalah, lebih baik Ahok menggugat hasil laporan tersebut ke pengadilan.

“Dengan berbicara di media dengan menyalahkan oknum BPK, kemudian mempertanyakan konspirasi dan mengatakan soal Panama Papers, padahal adiknya juga ada di situ. Maka Ahok pakai jurus pendekar mabuk. Ucapannya tidak terkendali seperti orang panik,” kata Dewi kepada Okezone, di Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Bagi Dewi, sikap Ahok kontraproduktif dan akan merugikan dirinya sendiri dalam panggung politik. Melindungi diri dengan menyalahkan orang lain hanya membuka kelemahan dirinya ke publik. (Baca juga: Dituding Ahok Ngaco, Ketua BPK: Biar Publik yang Menilai)

“Kalau diteliti satu persatu pernyataannya, dia menyerang semua orang, semua pihak. Jikalau saya konsultannya, lebih baik diam, jangan menyerang tanpa substansi. Kalau memang dia merasa tidak bersalah, dia tidak banyak ngomong, tapi ke pengadilan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dewi mengatakan bahwa selama ini Ahok tersudut oleh arogansi dirinya dan para pendukungnya, yang menyerang banyak pihak tanpa data yang kuat.

“Pendukungnya pun panik dan tidak punya data, hanya menyerang, sangaat mengkultuskan Ahok tanpa memberikan data,” sebutnya. (day)

[ad_2]

To Top