Jakarta, Liputan7up.com – Seseorang wanita, berumur 38 tahun dilaporkan meninggal tertabrak Kereta Api Kahuripan jurusan Kiara Condong-Kediri, Senin (08/10) sekitar pukul 02.30 WIB.
Momen nahas itu, berlangsung di Rel Kereta Api KM 451+6 Dukuh Kuwarisan, Desa Panjer, Kecamatan Kebumen.
Hasil dari olah TKP yang dikerjakan oleh Polsek Kebumen dan INAFIS, jati diri korban meninggal didapati bernama Maryati. Dia terdaftar menjadi warga Desa Ngabean kecamatan Mirit.
“Korban wafat itu seorang wanita dengan ciri rambut berombak berkulit sawo masak. Korban mengenakan pakaian batik. Hasil dari identifikasi adalah warga Kecamatan Mirit,” jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno.
Waktu peristiwa, kereta meluncur dari arah barat. Bisa saja, korban tidak tahu bila akan meluncur Kereta Api Kahuripan yang dikemudikan oleh masinis Juni Susanto.
“Waktu itu, Kereta Api pergi dari Stasiun Kebumen ke arah ke Kediri. Masinis ikut sudah mengkode dengan menyalakan klakson sinyal Kereta Api akan melalui,” tutur Suparno.
Akan tetapi, korban tidak menghiraukan bunyi peringatan tersebut. Kecelakaan juga tidak dapat dihindarkan.