Jakarta, Liputan7up.com – Adul (44), seorang Nelayan asal Gang Eceng, Kasemen, Kota Serang meninggal tertabrak Kereta Api di KM 121, Banten, Kasemen, Kota Serang pada Kamis (17/1) dini hari. Disangka Adul bunuh diri karena frustrasi ditinggal istri yang kerja jadi TKW ke Arab Saudi.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira mengatakan, berdasar pada info dari salah satunya saksi, sebelum terhantam kereta barang bernomor 2646 Rangkas-Cigading, korban sudah sempat melamun berdiam diri di jalan rel.
“Pendapat laporan dari saksi yang lihat pada saat pulang salat subuh, awal mulanya korban duduk di rel melamun lalu terempas tertabrak kereta. Tuturnya Frustasi ditinggal istri kerja ke Arab Saudi,” kata Ivan saat di konfirmasi, Kamis (17/1).
Jasad pria kelahiran Dusun RT/RW 0308 Desa Gagangsari, Kecamatan Gebang Cirebon 8 Mei 1974 yang kerja menjadi buruh nelayan perikanan telah dievakuasi ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang.
“Jenazah di RS dr Dradjat Prawiranegara untuk diautopsi,” katanya.
