Jakarta, Liputan7up.com – Ramli (35), warga Jalan M Said, Lok Pundak, Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi bulan -bulan an warga sesudah tepergok mencuri hp di warung makan . Mujur, Ramli yang nyatanya residivis masalah pembunuhan, berhasil diselamatkan.
Momen itu berlangsung sekira pukul 16.15 WITA, Senin (3/9). Ramli hadir beli nasi bungkus di warung makan . Dia dilayani anak pemilik warung, Fika (20). Selesai membayar dan pergi, Ramli hadir kembali pada warung.
Gerak-gerik Ramli yang mencuri gakan , membuat pelayan warung waspada. Benar saja, Ramli kembali melakukan perbuatan kriminil.
“Begitu beli es, dia langsung nyambar handphone android anak saya di etalase. Anak saya yang lainnya yang memang lagi mengamati juga, langsung teriak (maling),” kata pemilik warung, Kusman (50), didapati merdeka.com di Mapolsek Sungai Kunjang, Jalan Jakarta, Senin (3/9) petang.
Laganya tepergok, Ramli juga cemas. Dia buang hp android seharga Rp 3,8 juta yang sudah sempat digenggamnya. Teriakan pemilik warung membuat dia menjadi bulan -bulan an warga .
“Handphone itu di taruh etalase, agar gampang digunakan karena digunakan buat service makan an online, Pak,” tutur Kusman.
Dari info Kusman, kehadiran Ramli ini , memang menggelisahkan warga . “Memang dia warga sekitar juga. Hanya belakan gan warga banyak kehilangan barang, dan dia sempat tepergok bongkar rumah warga . Dia (Ramli) ini memang menggelisahkan,” lebih Kusman.
Mujur, emosi warga mereda sesudah petugas Polsek Sungai Kunjang, hadir mengamankan Ramli, yang telah dalam keadaan babak belur. Didapat info, Ramli adalah residivis masalah pembunuhan di Jalan Lambung Mangkurat.
“Benar, ini pelaku telah kita amankan, buat penyelidikan selanjutnya. Masalah itu (pelaku adalah residivis masalah pembunuhan), kita teliti lagi nanti . Yang pasti kita konsentrasi masalah yang ini dahulu,” kata Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardan a, di konfirmasi merdeka.com.
