Jakarta, Liputan7up.com – Ilham Ramadani, diketemukan meninggal gantung diri di tempat tinggal orangtuanya di Desa Jemur, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jum’at (16/11) sore. Pemuda berumur 24 tahun itu diketemukan bergantung terlilit kabel tv diikatkan tulang langit-langit rumah di ruangan tamu.
“Tubuhnya bergantung terlilit kabel tv yang diikatkan pada pasak ruangan tamu,” kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno melalui info tercatat, Sabtu (17/11).
Saksi pertama yang lihat badan Ilham bergantung adalah Sulyati (54). Waktu itu, Sulyati akan ambil jemuran di halaman belakang yang tempatnya berdekatan dengan rumah orang-tua Ramadani.
Awalannya Sulyati berprasangka buruk lihat ada sepasang sandal tergeletak di belakang. Sedang di rumah tidak terlihat adanya kegiatan seorang juga.
“Saksi lalu masuk ke rumah tersebut untuk mengecek. Dia kaget lihat ada badan menggantung di ruangan tamu. Saksi langsung berteriak meminta tolong ke beberapa tetangganya,” kata Suparno.
Hasil dari olah TKP, polisi tidak temukan pertanda penganiayaan pada badan Ilham. Info ini diperkokoh oleh tim medis Puskesmas Kebumen 3 yang turut ada ke tempat peristiwa masalah atau TKP.
“Info tim medis, yang berkaitan diperkirakan wafat karena kehabisan oksigen, sesudah terlilit tali. Kita ikut menghadirkan tim kesehatan dari Puskesmas untuk turut mengecek jenazah,” kata AKP Suparno.
Info yang berhasil dikumpulkan petugas kepolisian, Ilham menderita masalah jiwa atau stres. Bahkan juga sehari awal mulanya, Kamis (15/11), Ilham sudah sempat ditangkap Polsek Kebumen karena masuk rumah orang tiada izin, di Desa Karangsari Kecamatan Kebumen. Ilham saat itu, hampir dihakimi oleh massa.
“Sesudah ditangkap, Ilham diserahkan pada orangtuanya di Desa Jemur. Info dari keluarga korban, Ilham memang menanggung derita masalah jiwa,” kata Suparto.
