Jakarta, Liputan7up.com – Hadi Rasiwan (60), nelayan warga Desa Lengkong, Kabupaten Cilacap, meninggal terbenam saat melaut pada Minggu (20/1).
Perahu yang dia tumpangi bersama dengan partnernya, Rohman (38) warga Kesugihan, Kabupaten Cilacap, terbalik diterjang ombak setelah tinggalkan Pantai Laguna, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.
Momen nahas tersebut berlangsung kira-kira 30 menit saat kedua-duanya tinggalkan Pantai Laguna pada pukul 06.00 WIB. Seputar kira-kira 50 Mtr. dari bibir pantai, perahu mesin yang mereka tumpangi terbalik ditabrak ombak.
“Info yang kami terima, begitu perahu terbalik, ke-2 nelayan itu ditolong oleh sama-sama nelayan dan dibawa ke tepian. Akan tetapi, salah satunya nelayan diberitakan wafat saat perjalanan ke Puskesmas Mirit,” jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, Minggu (20/1).
Suparno menuturkan, saat perahu terbalik peluang kedua-duanya kecapekan saat berenang selamatkan diri. Ke-2 nelayan tersebut sebenarnya mengenakan pelampung. Akan tetapi saat diketemukan pelampungnya sudah terlepas.
“Rohman, rekanan korban sudah sempat alami tidak sadarkan diri karena kecapekan. Ombak laut selatan di Kebumen ini memang tersohor ganas,” tutur Suparno.
Korban sudah dibawa ke Kabupaten Cilacap untuk diserahkan pada semasing keluarganya.
